kabartuban.com – Seorang bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), ditemukan tewas bersimbah darah didalam rumahnya, di Dusun Krajan Desa Lerankulon Kecamatan Palang. Rabu (25/02/15).
Tewasnya pelajar SD yang diketahui bernama Subekhan (8), tak pelak mengegerkan warga desa setempat, pasalnya korban yang diduga dianiaya oleh orang yang belum diketahui identitasnya tersebut, masih menggunakan seragam sekolah
Informasi yang dihimpun kabartuban.com dilokasi kejadian, tewasnya bocah yang masih duduk dibangku kelas dua SD tersebut, pertama kali ditemukan oleh kakak korban Abdul Amin Ghofur (16), yang baru pulang dari sekolah, melihat adiknya tergeletak bersimbah darah, kakak korban langsung berteriak minta tolong.
“Kakaknya yang pertama kali mengetahui, saat baru pulang dari sekolah, melihat adiknya sudah meninggal, kakak korban langsung berteriak minta tolong” terang Iful salah satu warga yang berada dilokasi kejadian perkara.
Warga yang mendengar teriakan tersebut, langsung berbondong-bondong mendatangi rumah korban, mengetahui adanya dugaan pembunuhan, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian jajaran Polres Tuban, serta menghubungi orang tua pelajar na’as tersebut.
“Korban baru pulang dari sekolah, karena masih berpakaian seragam, biasanya rumah korban, juga dalam keadaan sepi, orang tua korban kerja jadi kuli bangunan, sedangkan ibunya buruh tani, saya berharap kasus ini segera terungkap siapa pelakunya” ungkap Shokib, salah seorang kerabat korban.
Sejumlah petugas kepolisian masih tampak terlihat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), atas tewasnya pelajar SD dalam posisi tengkurap tersebut. (Pul)