kabartuban.com – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tuban turut serta memeriahkan Cabang Olahraga (Cabor) Panahan, Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) IV Tuban yang diselenggarakan di GOR, Minggu (16/10/2016). Dihari ketiga perlombaan Cabor Panahan memasuki Ronde Paralon, acara berjalan dengan lancar dan meski dalam suasana mendung.
Iwan Hari Widagdo selaku Ketua Penyelenggara Cabor Panahan mengatakan bahwa peserta yang ikut dalam Ronde Paralon ini diluar dugaan. “Jauh dari perkiraan, saya kira perlombaan di Cabor Panahan Ronde Paralon itu sepi, ternyata banyak masyarakat yg antusias” ujarnya.
Cabor Panahan di Ronde Paralon ini merupakan hal yang baru di kalangan para pemanah, terutama di Kabupaten Tuban. Karena Ronde Paralon sebetulnya belum ada “rule vitae” ditingkat Nasional. Ini merupakan kreatifitas dari para pelatih khususnya dari Perpani Jatim yakni yang mencetuskan perlombaan Panahan Ronde Paralon menggunakan peralatan panahan sederhana, murah, mudah didapat dan cocok di segala usia.
Ide penggunaan paralon tersebut muncul karena bambu petung yang sebelumnya digunakan saat ini sulit untuk dicari di daerah Tuban. Selain itu, alternatif lain dengan menggunakan busur dinilai tidak efektif karena terlalu berat dan harganya terlalu mahal.
“Kalau menggunakan busur itu berat, dilain sisi biayanya yang mahal juga pemanah terutama bagi pemula sedikit kesulitan dalam menggunakan tehnik memanah” ujarnya.
Iwan Hari Widagdo menambahkan setelah diadakannya Porkab Tuban Tahun 2016 ini, bagi yang mendapatkan medali bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan yang belum mendapatkan medali bisa berlatih lebih giat lagi. Diharapkan nantinya akan muncul bibit-bibit atlit baru kelahiran Tuban yang mampu mengharumkan Bumi Wali hingga taraf Nasional bahkan Internasional. (Din)