kabartuban.com – Terkait kasus penistaan agama yang diduga telah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, puluhan siswa Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Al Uswah Tuban telah menggelar aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban. Dalam hal ini, pemerintah dan pihak terkait harus megadili Ahok yang dinilai telah menghina Agama Islam.
“Siapapun yang menistakan agama harus diadili, agama manapun tidak sepatutnya dihina. Negara ini Negara hukum kita minta agar penista agama diadili sesuai hukum,” kata Ketua OSIS SMAIT Al Uswah Tuban, Alvian Oktavieri, Kamis (3/11/2016).
Dikatakan oleh Alvian, pihaknya juga meminta agar pihak terkait bertindak tegas agar tidak ada lagi oknum yang melecehkan agama tertentu, maupun kitab suci agama.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAIT Al Uswah Aziz mengatakan, penistaan agama bukan persoalan di Jakarta saja, namun persoalan bersama masyarakat muslim. Sebagai umat muslim, SMAIT Al Uswah Tuban tidak dapat diam saja melihat penistaan terhadap agama.
“Harapan kami, oknum penistaan agama dapat diadili, dan jangan dibiarkan,” katanya.
Ditambahkan, aksi yang dilakukan pelajar Al Uswah ini juga sebagai bentuk dukungan moral kepada umat muslim yang berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Diketahui, dalam Aksi tersebut sejumlah siswa yang membawa poster bertuliskan berbagai kecaman terhadap oknum penista agama ini juga mendapatkan pengawalan petugas kepolisian. Sejumlah pengguna jalan yang melintas di kawasan bundaran patung juga sempat memperlambat laju kendaraan mereka untuk sesaat melihat aksi sejumlah siswa ini. (cim)