kabartuban.com – Bencana angin puting beliung dalam dua hari terakhir ini juga menghantam Kawasan Desa Sokogunung, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban. Akibat kejadian tersebut, sejumlah rumah roboh dan total kerugian mencapai Rp 12 juta.Beruntung tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa dalam bencana pergantian musim ini.
Rumah milik Yoso (61), kandang milik Supandi (34) dan Sarjuki (49) roboh diterjang angin. Bangunan dari material kayu rata dengan tanah. Akibat kejadian ini masing-masing korban mengalami kerugian Rp. 4 juta. “Tidak ada korban jiwa karena ketiga rumah kosong,” ungkap Kapolsek Kenduruan, AKP Subagyo.
Kejadian serupa juga terjadi di kawasan Dusun Klubuk, Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (29/11/2015). Akibatnya rumah milik Susanto (32) ukuran 4 meter X 10 meter yang terbuat dari bambu roboh, dengan nilai kerugian Rp. 5 juta .
Selain itu juga rumah milik saudari Sini ukuran 3 meter X 7 meter yang berisi pakan ternak juga roboh dengan kerugian senilai Rp. 2,5 juta. Korban ketiga dialami Japar (50), bangunan dapur rumahnya tertimpa pohon mengalami rusak, taksir kerugian Rp. 1,5 juta.
Sementara di Kecamatan Parengan kerugian terbesar dialami warga Desa Kumpulrejo, Mahmudi. Rumah kayu senilai Rp. 50 juta roboh. Selain itu juga mengakibatkan pohon di Desa Pacing roboh kejalan yang menghubungkan kecamatan Parengan dengan Jatirogo, “Seluruh jajaran Polek dan Koramil yang wilayahnya terjadi puting beliung sudah membantu masyarakat. Kami menghimbau agar masyarakat selalu waspada, ” kata Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati, Selasa (1/12/2015).
Sehari sebelum menerjang Klubuk, Sabtu (28/11/2015) siang kejadian serupa juga terjadi di kawasan Desa Rayung dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori. Puluhan rumah mengalami rusak ringan dan berat.(im/riz)