kabartuban.com – Seorang gadis belia yang berasal dari Gresik ditemukan tak lagi bernyawa, setelah tenggelam di air terjun Nglirip yang identik dengan mitos ‘Putri Nglirip’ tersebut, di Kecamatan Singgahan, Tuban pada minggu (30/8/2015) kemarin. Korban tenggelam sekitar pukul 11:30 WIB dan jasadnya ditemukan oleh petugas menjelang maghrib.
Kejadian bermula saat korban Eva Tri Suryana (15) warga jalan Sunan Giri, Kabupaten Gresik, sedang melakukan foto selfie dengan empat temannya. Pada saat foto selfie tersebut, sahabat dekat (pacar) korban terpeleset dan jatuh ke air. Kemudian korban berusaha menolong sang pacar, namun justru korban tenggelam dan sang pacar terselamatkan dalam kondisi pingsan.
Kapolsek Singgahan, AKP Totok ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sebelum tenggelam korban sempat melakukan selfie bersama empat temannya. Namun, saat kegiatan selfie ada salah satu rekan laki-laki yang terpeleset ke air. Kemudian, rekannya tersebut tercebur, karena tidak bisa berenang temannya meminta tolong. Seketika itu korban berniat menolong, tapi nahas justru perempuan tersebut tenggelam dan terseret arus di dasar lobangan air.
Lebih lanjut Totok menambahkan, butuh waktu enam jam lebih untuk mencari jasad korban yang berada di dasar lobangan air itu. Dengan bantuan Tim SAR gabungan Pemkab Tuban dan PT Semen Indonesia, akhirnya korban ditemukan menjelang maghirb waktu setempat. Saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak lagi bernyawa.
Sementara itu, masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas lokasi wisata air terjun Nglirip tersebut berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian. Seringnya kejadian yang merenggut nyawa di lokasi tersebut, membuat sebagian masyarakat mengaitkannya dengan mitos ‘Putri Nglirip’. (su/im)
