kabartuban.com — Harga bahan pokok yang terus mengalami naik turun merupkan hal yang umum baik bagi masyarakat yang menjadi konsumen, maupun para pedagang di Pasar. Dengan ini, terdapat rekap harga dari 3 pasar pantauan di Kabupaten Tuban, Kamis (26/09/2024).
Laporan harga bahan pokok di Pasar Tradisional menunjukkan kondisi yang relatif stabil dengan beberapa penurunan harga pada komoditas tertentu. Di Pasar Baru, harga cabe keriting tetap di Rp 20.000, sementara cabe biasa dan rawit mencatatkan harga masing-masing Rp 25.000 dan Rp 30.000. Gula pasir masih berada di angka Rp 16.000, sedangkan minyak goreng curah dipertahankan pada Rp 17.000.
Di Pasar Bangilan, harga menunjukkan keselarasan dengan Pasar Baru, terutama untuk minyak kemasan premium yang tetap di Rp 20.000. Namun, harga telur meningkat menjadi Rp 26.000, dan daging sapi tercatat Rp 110.000. Pasar Jatirogo mencatatkan harga-harga yang serupa, dengan daging ayam berada di Rp 32.000 dan kedelai impor seharga Rp 12.000.
Secara keseluruhan, rata-rata harga bahan pokok menunjukkan tren stabil dengan beberapa penurunan. Cabe rawit mengalami penurunan dari Rp 31.000 menjadi Rp 30.000, sementara harga kedelai impor turun menjadi Rp 13.000. Daging ayam juga mengalami penurunan menjadi Rp 37.667 dari Rp 39.667.
Dengan informasi yang didapatkan dari staf Pasar Baru Tuban ini, konsumen diharapkan dapat memanfaatkan harga yang relatif stabil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meskipun tetap waspada terhadap fluktuasi harga yang mungkin terjadi di masa mendatang. (za)