Reklamasi Pantai Jadi Alternatif Untuk Memenuhi Kebutuhan Lahan Kilang Minyak

905
Image by www.aktual.com

kabartuban.com – Rencana pembangunan kilang minyak milik Pertamina di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban saat ini masih dalam kajian oleh PT Pertamina dan Rosneft sebagai pemegang tender pembangunan kilang minyak di Tuban.

Budi Wiyana, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi menyatakan bahwa, hingga saat ini keterlibatan pemerintah kabupaten dalam rencana pembangunan kilang minyak di Tuban hanya sebatas koordinasi awal.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban baru akan terlibat dalam rencana pembangunan tersebut setelah proyek kilang minyak dalam tahap perijinan. Budi mengatakan, ini merupakan industri khusus yang hanya butuh ijin penempatan lokasi, tetapi secara kelayakan dan tata ruang lokasi sudah memenuhi syarat.

“Jadi tinggal kami tunggu saja koordinasi lanjutanya,” ujar Budi Wiyana kepada kabartuban.com, Sabtu (25/06/2016).

Dalam pembangunan kilang minyak tersebut, PT Pertamina akan mengunakan lahan kurang lebih sekitar 400 Hektar. Lahan tersebut berada di Desa Wadung dan Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Lahan yang berada di bibir pantai tersebut sebagian besar milik Pemerintah Pusat dan sisanya merupakan lahan milik PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI), yang saat ini sebagian besar sahamnya sudah dimiliki oleh PT Pertamina.

“Yang sudah pasti ada 329 Hektar, nantinya akan ditambah 60 Hektar disekitar TPPI. Kebutuhan totalnya 400 Hektar,” terang Budi.

Budi menambahkan, guna memenuhi kebutuhan lahan 400 Hektar, apakah nanti sisanya Pertamina akan menggunakan lahan milik masyarakat atau tidak, saat ini masih dalam kajian. Selain menggunakan lahan milik masyarakat sekitar, ada alternatif lain yakni dengan melakukan reklamasi pantai guna memenuhi kebutuhan lahan 400 Hektare.

“Menambah lahan lain sekitar masyarakat atau tidak masih dalam kajian, nanti ada juga opsi lain yakni reklamasi pantai dengan melihat untung ruginya,” tambah Budi Wiyana. (lk/riz)

/