kabartuban.com – Setiap pernikahan selalu diawali dengan harapan, doa, dan janji untuk sehidup semati. Dua insan yang berbeda bersatu dalam satu ikatan suci, mencoba menapaki jalan panjang bernama rumah tangga. Namun, tidak semua perjalanan cinta berjalan mulus. Di balik senyum di pelaminan, tersimpan kisah perjuangan yang tak jarang berujung pada kata “cerai”.
Panitera Muda Pengadilan Agama Tuban, Wawan, menuturkan bahwa ada 13 alasan yang kerap menjadi dasar bagi pasangan untuk berpisah. Mulai dari zina, mabuk, madat, judi, ketidaksetiaan, poligami, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pertengkaran terus-menerus, hingga masalah ekonomi.
“Dari semua faktor itu, masalah ekonomi masih menjadi penyebab utama perceraian*di Tuban,” ungkap Wawan saat ditemui di kantornya.
Data dari Pengadilan Agama Tuban mencatat, sejak Januari hingga September 2025, terdapat 1.652 perkara perceraian yang diproses. Dari jumlah tersebut, 948 kasus di antaranya disebabkan oleh persoalan ekonomi. Artinya, hampir enam dari sepuluh perceraian di Bumi Wali bermula dari kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.
“Posisi kedua ditempati oleh pertengkaran atau perselisihan yang tak kunjung selesai,” lanjut Wawan.
Puncak kasus perceraian terjadi pada bulan Juli, mencapai 254 kasus. Sementara bulan dengan angka perceraian terendah tercatat pada Februari. Menurut Wawan, jumlahnya memang fluktuatif, namun tren setiap tahun menunjukkan pola yang serupa ekonomi selalu jadi penyebab dominan.
Melihat fenomena ini, Wawan berpesan agar pasangan yang belum menikah benar-benar mempersiapkan diri, bukan hanya dari segi cinta, tapi juga kematangan mental dan ekonomi.
“Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua hati, tapi juga dua tanggung jawab. Kalau niat dan kesiapan belum matang, rumah tangga bisa rapuh,” katanya.
Sementara bagi mereka yang sudah menikah, ia berpesan agar selalu menjaga komitmen dan komunikasi, karena mempertahankan lebih berat daripada memulai.
“Cinta bisa memudar, tapi komitmen yang membuat rumah tangga tetap berdiri,” tutupnya penuh makna. (fah)

