kabartuban.com – Guna meminimalisir aktifitas prostitusi di bulan suci ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban melakukan pengawasan terhadap sedikitnya sembilan titik rawan praktek prostitusi di Bumi Wali.
“Masih ada sembilan titik rawan praktek asusila di Tuban, selama ramadhan ini kami tingkatkan pengawasan ke titik-titik tersebut,” jelas Heri Muharwanto, selaku Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban.
Masing-masing tempat yang rawan penyakit masyarakat tersebut diantaranya kasawan Mamer di Kecamatan Tambakboyo, Dasin di Kecamatan Jenu, Parkir Cargo Semen Indonesia di Kecamatan Merakurak, Gandul di Kecamatan Semanding, Pakis di Kecamatan Plumpang, Mrutuk di Kecamatan Widang, Gabluk, Selobagus dan Cangkring di Kecamatan Parengan.
“Di tempat-tempat itu kami melakukan patroli tiga hari sekali, jangan sampai ada aktifitas prostitusi disana terutama saat ramadhan,” terang Heri.
Menurut Heri, jika kesembilan lokasi tersebut tidak diawasi, bukan tidak mungkin aktifitas prostitusi akan terjadi di lokasi-lokasi tersebut. Ia menambahkan bahwa di kawasan Gandul, Desa Gesing, Kecamatan Semanding petugas beberapa kali mendapati wanita tuna susila beroperasi secara diam-diam.
“Jangankan di tempat lain, di Gandul yang sudah ditutup dan penghuninya dipulangkan saja masih ada yang kami tangkap, ini membuktikan bahwa tempat-tempat itu masih rawan,” kata Heri
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat berperan serta mengawasi titik rawan tersebut dengan cara melaporkan jika ada kegiatan mencurigakan.
“Kami harap masyarakat melapor ketika menemukan aktifitas menyimpang, kami akan langsung ke lokasi,” tutupnya. (lk/riz)