kabartuban.com – Sejumlah warga di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mengeluhkan padamnya aliran listrik yang telah berlangsung lebih dari 24 jam. Ironisnya, pemadaman tidak terjadi merata di seluruh wilayah, hanya sebagian rumah warga yang terdampak.
Haqqi, salah satu warga terdampak, menyebut listrik di rumahnya padam sejak pukul 15.00 WIB pada Sabtu (19/7/2025). Hingga Minggu malam (20/7/2025), listrik tak kunjung menyala.
“Listrik mati sejak kemarin sore, tapi anehnya rumah tetangga sebelah tetap menyala. Ini sudah lebih dari sehari,” ujarnya kepada wartawan,
Senada, Dimyani, warga lainnya, juga merasa dirugikan dengan pemadaman ini. Ia mempertanyakan mengapa hanya rumah warga kecil yang terdampak.
“Coba kalau ini terjadi di rumah pejabat atau kantor besar, pasti langsung ditangani. Tapi karena ini rumah rakyat kecil, kesannya dibiarkan,” keluhnya. Ia juga mengaku kulkas dan peralatan elektroniknya tak bisa digunakan akibat mati listrik.
Kepala Desa Wolutengah, Rasdan, membenarkan adanya gangguan listrik di wilayahnya. Ia menyampaikan bahwa pihak desa telah melaporkan kejadian tersebut ke PLN sejak Sabtu.
“Sudah kami laporkan kemarin. Informasinya ada pohon tumbang di wilayah selatan Desa Mliwang yang menimpa kabel jaringan,” jelas Rasdan saat dikonfirmasi.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian rumah warga Wolutengah masih mengalami pemadaman listrik. Sementara pihak PLN belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab dan upaya penanganan gangguan tersebut. (fah)