kabartuban.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) kembali menggelar Semen Indonesia Award on Innovation (SMI-AI) hari ini, Kamis (20/2/214) di Makassar, Sulawesi Selatan. Ajang tahunan yang sudah dimulai sejak 2009 ini menjadi sarana beradu inovasi di lingkungan Semen Indonesia
Melalui siaran persnya, Direktur Utama SMI Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa di tengah semakin ketatnya persaingan industri semen, inovasi menjadi kata kunci yang akan membawa perseroan menggapai kinerja optimal.
”Perusahaan sebesar apa pun, jika tidak berinovasi, cepat atau lambat akan mati. Dengan inovasi, kami menciptakan dan membentuk masa depan untuk memastikan terjadinya percepatan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis. Inovasi adalah syarat mutlak yang harus kami tumbuh-kembangkan untuk menuju SMI sebagai world class engineering company,” ujar Dwi Soetjipto.
Lebih lanjut Dwi Soetjipto mengatakan, “sudah banyak kisah perusahaan-perusahaan besar dunia berusia puluhan bahkan ratusan tahun yang bangkrut gara-gara malas berinovasi, karena mereka merasa sudah jadi yang terbaik. Karena itu, perseroan terus mengembangkan budaya inovasi di lingkungan SMI agar kelompok perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara ini bisa terus tumbuh dan ke depan bisa menjadi pemain penting di kancah global,” paparnya.
Menurut informasi yang didapat media ini, SMI-AI yang digelar hari ini merupakan penganugerahan terhadap inovasi-inovasi yang diajukan para anak usaha dan perusahaan terafiliasi di lingkungan SMI sepanjang 2013. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri atas para pakar teknologi semen dan praktisi inovasi.
Pada 2013, terdapat 221 proposal inovasi, meningkat dibanding 2012 sebanyak 178 proposal. Potensi penghematan biaya operasional berkat adanya inovasi-inovasi tersebut mencapai Rp695 miliar pada 2013, melonjak dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 639 miliar.
Terdapat lima kategori inovasi yang dinilai, yaitu bahan baku dan produk, teknologi dan proses produksi tambang-raw mill, teknologi dan proses produksi kiln-finish mill, kategori manajemen, dan kategori anak perusahaan serta perusahaan terafiliasi. (rls/im)