Seorang Pria Meninggal Dunia Setelah Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah

kabartuban.com – Warga Desa Megarsari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban dihebohkan dengan adanya penemuan seorang pria yang meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik dari jebakan tikus di sawah tepatnya di Dusun Mayang, Minggu (22/12/2024).

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pemilik sawah yang saat itu hendak mematikan aliran listrik pada jebakan tikus miliknya. Korban merupakan pria berinisial S (36), warga Dusun Pacar, RT 03/RW 10, Desa Megarsari, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, penemuan ini pertama kali diketahui oleh ABS, pemilik sawah sekitar pukul 05.00 WIB.

“Saat itu pemilik sawah belum mengetahui kalau ada pria yang meninggal di sawahnya lantaran ia masih menyisiri sawah untuk mencari bangkai tikus hasil dari jebakan setrum,” papar Dimas.

Tanpa diduga saat tengah melakukan kegiatannya, ABS justru mendapati sesosok laki-laki yang tergeletak di pinggir sawah dengan posisi tengkurap, kepala berada di arah selatan dalam kondisi sudah tak bernyawa.

“Tak pikir lama, kemudian pemilik sawah langsung bergegas melaporkan peristiwa tersebut ke Kadus (Kepala Dusun) Mayang dan laporan tersebut diteruskan ke Polsek Plumpang,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban itu.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polsek Plumpang bersama Tim Inafis Polres Tuban, Satreskrim Polres Tuban dan petugas medis Puskesmas Plumpang setelah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasilnya, ditemukan luka bakar pada pergelangan tangan kanan korban dan luka bakar pada sela jari kaki kanan korban. Selanjutnya, korban segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban untuk dilakukan tindak autopsi.

“Dengan ini pemilik sawah dikenai pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain,” ungkap Dimas.

Dimas menghimbau kepada masyarakat, khususnya para petani agar tidak memasang jebakan tikus yang menggunakan aliran listrik karena dinilai dapat membahayakan orang lain.

“Jika memang memasang jebakan menggunakan listrik, harus memperhatikan betul keselamatan dengan memasang batas-batas aman sehingga tidak dilalui oleh warga,” pungkasnya. (fah/za)

Populer Minggu Ini

Pertamina Patra Niaga Bantah Solar Langka

kabartuban.com - Di tengah keluhan para sopir yang mengaku...

Ratusan Warga Ring 1 Datangi DPRD Tuban, Tuntut Kompensasi dan Tenaga Kerja Lokal Organik dari TPPI

kabartuban.com - Ratusan warga dari Desa Remen dan Tasikharjo,...

Diskopumdag Tuban Dorong Kemandirian Ekonomi Desa Lewat Pelatihan Pengurus KDMP

kabartuban.com - Upaya memperkuat kemandirian ekonomi desa terus digencarkan...

Solar Langka, Sopir di Tuban Rela Antre hingga Berjam-jam di Bawah Terik Matahari

kabartuban.com - Setelah heboh fenomena kendaraan “mbrebet” usai mengisi...

Hujan Deras Sebabkan Longsor di Grabagan, Warga Gotong Royong Pulihkan Akses Jalan

kabartuban.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Grabagan...
spot_img

Artikel Terkait