kabartuban.com – Produksi sumur tapen 01, yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, saat ini mencapai 160 barel perhari. Pasalnya, sebelumnya kerja ulang produksi sumur tapen 01 hanya mencapai 100 barel minyak per hari, hal itu lantaran sekarang proses kerja ulang dilakukan oleh PT Pertamina Ekplorasi dan Produksi (Pertamina EP).
“Potensi cadangan minyak dengan produksi 160 barel per hari tersebut diprediksi akan bertahan hingga 10 tahun ke depan, meski dalam perjalanan waktu besaranya akan mengalami penurunan kapasitas,” terang Field Manager Pertamina EP, Agus Amperianto kepada kabartuban.com, Kamis (1/8/2016).
Agus melanjutkan, proses kerja ulang dilakukan dengan mengangkat titik bor ke lapisan di atasnya, proses ini untuk mendapatkan lapisan produktif sumur minyak karena lapisan dasar dianggap kurang produktif lagi.
“Harapan kita potensi dapat bertahan hingga 10 tahun lebih, dengan limitasi sepuluh tahun itu, namun sepanjang 10 tahun itu tentu ada penurunan jumlahnya,” paparnya.
Sementara itu untuk eksplorasi Sumur tapen 02 yang juga berada di Dusun Tapen, Sidoharjo, Senori, saat ini memasuki proses Holl Logging. Proses ini merupakan teknik karakterisasi formasi di bawah permukaan dengan pengukuran parameter fisis batuan dalam lubang sumur.
“Setelah itu dilanjutkan dengan drill Steam Test, ini dilakukan setelah penyelidikan Logging progress ternyata belum membuahkan hasil yang diinginkan. Pasca logging, hasil tidak menurunkan perubahan hingga selesai observasi, ,” imbuh Agus.(lk/har)