SMK TJP Tuban Terapkan PPDB Online dan Offline

64
Bambang Kusdiyanto, Kepala Sekolah Smk TJP Tuban

kabartuban.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Timur tahun 2022 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah dilaksanakan.

Sama halnya dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Jaya Prawira (TJP) yang berada di Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Tuban juga membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online dan offline, dimana Calon Peserta Didik Baru (CPDB) dapat mendatangi SMK TJP Tuban dan akan dibantu oleh petugas yang berada di sana.

Menurut Kepala Sekolah SMK TJP Tuban, Bambang Kusdiyanto, terdapat perbedaan dalam proses PPDB di tahun-tahun sebelumnya. Di mana pada tahun ini, dalam menyiapkan PPDB dapat dilakukan lebih terbuka dengan melakukan tatap muka bersama Calon Siswa Baru sekolah tersebut.

“Di tahun ini katakanlah pandemi sedikit melunak sehingga kita dalam menyiapkan PPDB ini bisa lebih terbuka, artinya kami bisa melakukan tatap muka dengan calon siswa. Sedangkan untuk tahun lalu kami murni menggunakan online,” jelas Pimpinan nomor 1 SMK TJP Tuban, saat ditemui di ruangannya, Selasa (17/05/2022).

Adapun program keahlian di SMK TJP yang telah memplarformkan sebagai sekolah smartschool ini terdapat enam keahlian yaitu, teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan otomotif, teknik pengelasan, teknik instalasi tenaga listrik, rekayasa perangkat lunak, dan teknik komputer dan jaringan.

Menurut data yang di dapat, program keahlian yang paling sering diminati oleh CPDB adalah teknik pemesinan. Hal ini lantaran Kota Tuban merupakan wilayah industry.

“Disini yang paling sering diminati Teknik Pemesinan, sebab Tuban sendiri kan wilayah industri. Dari 750 CPDB setiap tahun hampir 400 CPDB memang berminat di teknik pemesinan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga berharap kepada CPDB serta siswa dan siswi SMK TJP Tuban untuk meningkatkan kompetensi dan skill yang harus dikembangkan agar mendapatkan output yang dapat digunakan di dunia kerja.

Ditemui di tempat yang sama, Dhidhin Haris yang merupakan TIM IT PPDB SMK TJP Tuban tersebut mengatakan, dalam proses PPDB ini terdapat tim verifikasi sehingga tidak ada data bohong yang masuk ke dalam sistem.

“Jadi sekarang kalau ada data ngawur (salah) itu otomatis akan tertolak dari sistem,” ucapnya kepada wartawan media ini.

Untuk diketahui, pendapatan online pada gelombang 1 telah berlangsung dari tanggal 28 Maret – 30 April 2022, sedangkan untuk gelombang II (pendaftaran online dan pendaftaran offline) telah dimulai dari tanggal 9 Mei – 8 Juni 2022. Info selengkapnya dapat diakses melalui laman http://ppdb.smktjp.sch.id/p/ (hin/dil)

/