kabartuban.com – Seorang sopir truk ditemukan tidak bernyawa setelah merasakan nyeri dada dan sesak nafas. Sopir asal Surabaya tersebut istirahat di warung dan pagi hari saat dibangunkan oleh pemilik warung sudah tidak bernafas, Minggu malam, (19/04/2020)
Kapolsek Jenu AKP. Rukimin mengatakan, peristiwa meninggalnya sopir yang diketahui bernama Agus (55) tersebut bermula saat dirinya datang ke salah satu warung di daerah Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Tuban untuk istirahat dari perjalanan, minggu malam sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
“Mulanya korban menumpang istirahat karena merasa sesak dada. Saat akan mandi, yang bersangkutan tidak kuat karena merasakan nyeri di dada. Korban tidur sebentar di depan kamar mandi, lalu diteruskan mandi,” terang Kapolsek Jenu saat dikonfirmasi, Senin (20/04/2020).
Lebih lanjut Kapolsek Jenu menjelaskan, setelah mandi korban istirahat di ruang depan dengan beralaskan busa. Kemudian pemilik warung Naning Suryani (38) membuatkan segelas susu untuk korban, dan diberikan obat tolakangin serta dipasang koyo. Saat pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, Naning membangunkan korban, namun sudah tidak bernyawa.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Dalam pelaksanaan evakuasi, petugas melakukan langkah antisipasi sesuai standart penanganan Covid-19. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Koesma Tuban. Korban diketahui bernama Agus Budi Cahyo yang beralamat di Pondok Benowo Indah Blok H 20 Pakal, Surabaya.
Setelah kejadian tersebut, semua warung dan kios sekitar lokasi tutup. Warga sekitar khawatir meninggalnya Sopir bernama Agus tersebut berkaitan dengan wabah Virus Corona. (wid/dil)
