kabartuban.com – Memasuki bulan Sya’ban menjelang bulan suci Ramadhan, wisata religi di Kabupaten Tuban mulai ramai didatangi pengunjung, salah satunya adalah Makam Syekh Maulana Makhdum Ibrahim atau lebih sering disebut Sunan Bonang, (23/02/2024).
Menjelang Ramadhan, wisata religi Sunan Bonang selalu dipadati oleh peziarah, pengunjung tidak hanya dari masyarakat Tuban saja. Namun, banyak rombongan yang datang dari berbagai luar kota Tuban.
Zakaria, seorang pengelola Yayasan Sunan Bonang, menyampaikan bahwa setiap bulan Sya’ban menjelang Ramadhan merupakan waktu tersibuk bagi para peziarah yang berkunjung ke Sunan Bonang. Jumlah rata-rata peziarah mencapai 700 orang atau lebih setiap hari, dan beberapa hari sebelum Ramadhan, kunjungan tersebut mulai menurun sedikit.
Dalam penjelasan lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan terkendali saat jumlah peziarah meningkat, pihak yayasan memberlakukan penambahan jam kerja selama musim-musim kunjungan yang ramai.
“Dalam mengatasi lonjakan pengunjung agar tertib dan aman pengurus yayasan memberikan jam kerja tambahan kepada karyawan yang semestinya delapan jam menjadi dua belas jam dan minimal yang stand bay itu tiga orang,” terangnya.
Sebaliknya, walaupun terjadi peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan, pedagang di sekitar Makam Sunan Bonang tidak merasakan dampaknya secara berarti, mereka mengakui bahwa sedikit yang berminat untuk membeli dagangan mereka.
“Kalau menjelang puasa itu full peziarah mas, kalau sudah masuk bulan Ramadhan itu sepi peziarah, namun yang aneh di tahun ini, memang banyak yang berziarah namun anehnya yang beli itu sepi, omset di tahun ini menurun banyak sekali. nggak kayak tahun-tahun yang lalu mungkin sekarang ini lagi musim paceklik jadi para peziarah pada hemat,” ungkap Bu Tutik, salah satu pemilik kios di sekitar Makam Sunan Bonang. (fah/zum)