Tabrak Lari, Karyawan RSNU Menjadi Korban

kabartuban.com – Tabrakan maut terjadi tepat di depan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban, Jl. Letda Sucipto dan mengakibatkan seorang korban yang merupakan kayawan RSNU meninggal dunia di tempat kejadian, Kamis (8/9/2016) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, korban tabrak lari tersebut diketahui bernama Andri Mariana (46), warga Desa Sokosari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Korban yang mengendarai sepeda motor langsung meninggal setelah ditabrak mobil Inova yang melaju dengan kecepatan 90 km/jam.

“Korban sebelumnya berjalan dari arah timur ke barat. Pada saat pandangan tidak bebas berusaha balik arah ke timur melalui U-turn (putar balik) depan RSNU Tuban, pada saat bersamaan dari arah barat ke timur datang kendaraan Inova yang melaju dengan kecepatan tinggi,” terang IPTU Nungky Sambodo, Kanit laka Satlantas Polres Tuban.

Lebih lanjut Nungky menerangkan, mobil Inova dengan Nopol S-1679-HE tersebut dikemudikan oleh MB (17) warga Dusun Tlogowuni Desa Temandang Kecamatan Merakurak Tuban, yang merupakan pelajar kelas 2 di salah satu SMA Negeri di Tuban.

Setelah menabrak korban, pelaku tidak menghentikan mobilnya, namun justu mencoba melarikan diri dan melaju ke arah barat, hingga akhirnya dapat diamankan petugas di daerah Kecamatan Jenu.

Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad menyatakan, pelaku tabrak lari sudah diamankan di Mapolres Tuban tidak lama setelah kejadian, kurang dari 1 jam. Gerak cepat petugas Polres Tuban tersebut tidak terlepas dari Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI) Polres Tuban yang baru saja dilaunching Kapolri beberapa waktu yang lalu.

“Pada saat kejadian, ada seorang warga di TKP yang menekan tombol Panic Button pada aplikasi SIBI di Handphonenya. Tombol darurat tersebut langsung mengirim sinyal ke operator SIBI dan secara otomatis membunyikan alarm darurat di ruang command centre. Sehingga dengan cepat pelaku dapat dikejar dan diamankan,” terang Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, melalui SIBI, koordinasi anggota dapat berjalan lebih cepat, karena di dalam SIBI terdapat sistem alarm yang langsung mengirim notifikasi bunyi alarm dan pesan ke Handphone petugas.

“Dengan SIBI masyarakat dapat langsung melaporkan kejadian kepada Polres Tuban. Kejadian ini juga menjadi pelajaran buat kita semua, agar para orang tua tidak mudah memberikan ijin kepada anaknya yang belum cukup umur untuk membawa mobil sendiri,” pungkasnya. (han/im)

Populer Minggu Ini

Mobil Kijang Hantam Truk di Widang Satu Korban Tewas di Tempat

kabartuban.com - Tragedi lalu lintas kembali menggoreskan duka di...

Isu Razia Pajak Kendaraan di Tuban Beredar, Polisi Pastikan Hoaks

kabartuban.com – Masyarakat Kabupaten Tuban digemparkan dengan beredarnya pesan...

KSOP Tanjung Pakis Akhirnya Gelar Sosialisasi Sertifikasi Kapal Nelayan di Palang Tuban

kabartuban.com – Menyusul keluhan masyarakat terkait sulitnya pengurusan izin...

Faktor Ekonomi Masih Menjadi Penyebab Utama Perceraian di Kabupaten Tuban

kabartuban.com - Pada awal tahun 2025, Pengadilan Agama (PA)...

Pamit Mencari Rumput Pria Asal Jenu Ditemukan Tak Bernyawa

kabartuban.com - Seorang pria paruh baya, Suprianto (51) dilaporkan...
spot_img

Artikel Terkait