kabartuban.com – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., bergerak cepat melakukan koordinasi dengan OPD terkait mengenai program pembangunan di Kabupaten Tuban, Selasa (22/6/2021).
Bupati yang beberapa waktu lalu selesai dilantik tersebut memberikan pengarahan kepada jajaran pegawai Bappeda dan BPPKAD Tuban tentang perencanaan pembangunan dan keuangan yang akan dilaksanakan ke depan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perencanaan yang dilakukan telah sesuai dengan program kerja prioritas yang telah disusun sebelumnya. Terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Halindra menekankan perlu adanya standarisasi terhadap pendidikan di Kabupaten Tuban. Bupati Tuban tersebut juga mengingatkan agar anggaran pada sub bidang penunjang atau sekunder dapat dialihkan pada sub bidang lain yang lebih prioritas dan mendesak. Hal ini dilakukan agar mampu memaksimalkan dana maupun anggaran pada pagu pendidikan.
“Sehingga, tidak ada lagi kasus pungutan maupun iuran lagi bagi wali siswa agar tidak memberatkan,” ungkapnya.
Bupati Halindra juga menginstruksikan agar penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban harus menjadi perhatian semua pihak. Upaya penanganan Covid-19 harus ditingkatkan dengan memaksimalkan testing, tracking dan treatment.
“Masyarakat harus terus diedukasi dengan berbagai cara tentang disiplin protokol kesehatan,” sambungnya.
Bupati Halindra menyatakan Pemkab Tuban harus mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19 pada APBD Tahun 2022. Sejumlah fasilitas pendukung seperti mobil coolbox, ruang isolasi, vaksin, dan ketersediaan kamar perawatan harus termuat. Penanggulangan pandemi Covid-19 harus ditangani dengan hati-hati. Di samping, perlu ada upaya pemulihan ekonomi masyarakat. (dil)