kabartuban.com – Tanggul sungai bengawan solo di Dusun Blimbing, Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur longsor sepanjang lima puluh meter dengan kedalaman dua meter. Kondisi seperti ini membuat warga menutup paksa badan tanggul dengan bambu, agar tidak di lewati kendaraan.
Selain itu, akibat tanggul longsor ini, satu rumah warga milik sarminah (130), terpaksa dibongkar paksa oleh warga, agar rumah tidak hanyut diterjang banjir yang tiba-tiba datang, warga pun merelokasi ke tempat yang lebih aman. Sementara sarminah, pemilik rumah terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangganya/ sambil menunggu perbaikan rumahnya yang dipindah.
Longsornya badan tanggul sungai bengawan solo akibat aktivitas penambangan pasir yang memakai mekanik, atau mesin diesel di wilayah seberang/ atau wilayah kabupaten bojonegoro, setahun terakhir.
Warga sudah mendatangi para penambang pasir mekanik, agar tidak lagi menambang pasir dengan mesin diesel, karena jika masih di lakukan maka longsornya tanggul di perkirakan akan lebih parah lagi.
Suyadi, Ketua RT mengatakan “Kondisi tanggul yang kritis ini, jika debit air sungai bengawan solo naik maka terancam jebol dan meluap ke pemukiman warga. Sehingga, warga hanya bisa pasrah dan berharap kepada pemerintah agar tanggul secepatnya diperbaiki.(af)
