kabartuban.com – Sebuah truk pengangkut sampah milik Pemerintah Kabupaten Tuban terekam dalam kondisi rusak dan videonya tersebar di media sosial pada Selasa (17/06/2025). Kerusakan terjadi pada bagian belakang bak truk, sehingga sebagian sampah, terutama berukuran kecil, tercecer di sepanjang jalan.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, Anton Trilaksono, membenarkan adanya armada truk yang mengalami kerusakan. Ia mengakui bahwa sejumlah kendaraan pengangkut sampah memang sudah saatnya diperemajakan.
“Memang ada beberapa armada yang perlu diperemajakan. Sebagian sudah kami perbaiki,” ujarnya, Kamis (20/6/2025).
Anton menambahkan, laporan kerusakan telah diterima oleh pihaknya dan langsung ditindaklanjuti oleh tim teknis lapangan.
“Namanya barang, pasti ada masa rusaknya. Apalagi bak truk berbahan besi, kalau terus terkena hujan akan mudah berkarat. Karena itu, pembiayaan perawatan memang harus rutin dianggarkan,” jelasnya.
Senada dengan Anton, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Bahan Berbahaya Beracun (B3) DLHP Tuban, Arwin Mustofa, menyebutkan bahwa kerusakan seperti ini merupakan hal yang lazim terjadi setiap tahun.
“Setiap tahun selalu ada kerusakan, terutama pada bak truk. anggaran untuk peremajaan armada sudah kami siapkan secara rutin,” terang Arwin.
Ia menjelaskan, pada tahun ini proses peremajaan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh musim hujan yang berlangsung cukup lama, sehingga mempercepat proses korosi pada kontainer maupun truk.
“Di awal tahun, dari perencanaan sudah ada 21 kontainer yang kami targetkan untuk diperbaiki, dan itu selesai di semester pertama. Namun, kenyataannya masih ada kontainer yang belum tersentuh. Artinya, pertumbuhan kerusakan lebih cepat dari yang diprediksi,” ujarnya.
Proses peremajaan kontainer, lanjut Arwin, menelan anggaran sekitar Rp10 juta hingga Rp15 juta per unit, tergantung tingkat kerusakan. Saat ini, dari total 90 unit kontainer yang dimiliki DLHP, sebanyak 17 unit mengalami kerusakan. Sedangkan untuk armada truk untuk sampah, tersedia sebanyak 12 unit.
Ke depan, DLHP akan mengganti truk pengangkut sampah lama dengan truk berteknologi compactor. Saat ini, Pemkab Tuban telah memiliki 11 unit truk compactor, dan tahun ini DLHP mengusulkan penambahan tiga unit lagi untuk direalisasikan pada tahun depan.
DLHP Tuban menegaskan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan armada demi menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Tuban. (fah)