kabartuban.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kabar baik datang bagi para Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) di Kabupaten Tuban. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) mengonfirmasi bahwa Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi GPAI di sekolah umum telah cair dengan total dana sebesar Rp1.357.213.900.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, menyampaikan bahwa pencairan tunjangan tersebut telah dilakukan sebelum Idul Fitri.
“Alhamdulillah, TPG bagi GPAI, baik yang berstatus PNS, PPPK, maupun Non-PNS, telah masuk ke rekening masing-masing. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik melalui pencairan TPG tahun 2025,” ujarnya.
Pencairan TPG ini mengacu pada Keputusan Dirjen Pendis Nomor 697 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI. Sebanyak 167 guru menerima pencairan TPG untuk periode Januari dan Februari 2025. Dari jumlah tersebut, 94 guru berstatus PNS dan 73 guru berstatus PPPK.
Pencairan dilakukan secara bertahap. GPAI berstatus PNS dan PPPK telah menerima tunjangan pada 25 Februari 2025, sementara Guru PAI Non-PNS sudah lebih dulu menerima pencairan melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
“Terakhir, pada Selasa, 26 Maret 2025, semua pencairan telah terkonfirmasi masuk ke rekening masing-masing guru. Insyaallah pemerintah akan terus berupaya mendukung kesejahteraan tenaga pendidik,” tambah Umi Kulsum.
Kepala Seksi PAIS Kemenag Tuban, Imam Syafi’i, menegaskan bahwa pencairan ini merupakan hasil kerja bersama untuk memastikan hak-hak guru terpenuhi dengan baik.
“Kami memahami pentingnya pencairan TPG ini bagi para guru, terutama menjelang hari raya. Kami berkomitmen untuk terus mengawal proses ini agar berjalan lancar dan tepat waktu,” ujarnya.
Dengan pencairan yang telah terlaksana, diharapkan para guru dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Pencairan TPG yang tepat waktu tidak hanya membantu kebutuhan ekonomi menjelang Idulfitri, tetapi juga menjadi bukti nyata perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru Pendidikan Agama Islam. (fah)
