Uji Dampak Flare JOB PPEJ Tetap Akan Dilanjutkan

452
Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain, M.Si.

kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, tetap akan melanjutkan penelitian dan pengukuran terbatas dampak flare dari Joint Operating Body Pertamina Eas Java (JOB-PPEJ), di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Hussein, M.Si pemantauan terbatas dampak aktifitas di lapangan Mudi tersebut, akan dilanjutkan kembali atas desakan warga sekitar yang sebelumnya menolak sosialisasi hasil penelitian yang dilakukan tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya .

“Kita tetap akan melakukan, waktunya kapan kita lihat nanti,” kata Wabup, usai kegiatan di Gedung DPRD Tuban (2/5/2017).

Adapun, penelitian yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup yang dihentikan sepihak beberap saat lalu oleh pihak JOB-PPEJ dengan berbagai alasan, salah satunya adanya ketidak sepahaman antara JOB P-PEJ dengan DLH sebagai pihak yang melakukan penelitian.

“Sementara di hentikan, kita (Pemkab) sebagai penengah antara warga  Rahayu dan JOB P-PEJ,” kata Wakil bupati.

Seperti diketahui, hasil penelitian oleh DLH sudah diserahkan kepada Wakil Bupati Tuban, hasil penelitian itu akan diputuskan Wabub untuk langkah berikutnya yang akan dilakukan DLH.

“Kita serahkan hasil ke Wabup, kita tunggu intruksi lanjutan dari bapak Wabup,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mulyadi beberap saat lalu. (Luk)

/