
kabartuban.com – Ditengah rintik gerimis sejak pagi, demonstran terus bergantian teriak dan berdiskusi. Ada yang unik, aksi kali ini dilengkapi sound system besar yang dimuat di atas mobil pick-up. Bergantian orasi dan dendang lagu dikumandangkan. Irama musik dangdut terdengar syahdu lamat – lamat menyentuh telinga. Namun semakin diperhatikan, ada yang aneh. Terdengar lirik – lirik yang asing di telinga.
Lantunan lirik – lirik rakyat itu menarik kabartuban.com untuk mendekat dan mendengarkan dengan cermat. Benar, yang sedang mengalun bukanlah lagu dangdut Rhoma Irama, Elvi Sukaesih, Maupun Ayu Ting Ting.
Agus pemuda anggota PBRT itu menyambut kabartuban.com dan menjelaskan tentang apa yang sedang didengar. “Kenapa mas, kok sepertinya heran.?”, kata Agus. Kabartuban.com pun mencoba bertanya, “ini lagu apa mas, kok aneh.?”.
Mendengar pertanyaan kabartuban.com, Agus menjelaskan bahwa lagu itu adalah ciptaannya sendiri yang direkam sederhana dengan perekam Handphone. “Itu lagu saya sendiri mas, Lagu jiwa warga sekitar PTSG”, kata Agus.
Lebih lanjut Agus menceritakan, dirinya menciptakan lagu itu atas inisiatifnya sendiri, yang kemudian didukung teman – temannya yang lain. “Untuk musik, saya dibantu teman yang punya dan bisa main orgen”, cerita Agus.
Kemudian degan semangat, Agus meminta kertas dan bolpin untuk menulis lirik lagu tersebut dengan lengkap. “Ada kertas dan bolpoin mas, saya tuliskan liriknya. Mungkin ada manfaatnya untuk semangat perubahan”, pinta Agus.
Berikut penggalan teks lirik lagu rakyat berjudul “CSR Omong Kosong” yang ditulis Agus :

CSR Omong Kosong
- Semen Gresik kejam tak tertandingi, Semen Gresik Perusak negeri ini
- Mana janjimu membawa perubahan, Kesejahteraan bagi warga sekitar
Reff :
Bupati Menteri dibodoni ngandel wae
Bupatine disangoni meneng wae
Pejabate bagi duit sak perangkate
Akibate masyarakat dadi korbane
Iki lagu tapi dadi lan nyatane
Cedak pabrik, tapi urip dadi larane
Sandang pangan pertanian wes ora duwe
Dana CSR tiap tahun rano jebule
…………..
Redaksi tidak bisa menuliskan teks lirik yang diberikan secara keseluruhan. Karena pertimbangan kalimat yang disampaikan Agus dalam lagunya terlalu terbuka dan apa adanya. (iim)