Wabah Penyakit PMK Sapi Sudah Sampai Ke Tuban, 58 Sapi Positif Tertular

50
pengecekann virus PMK di Tuban

kabartuban.com Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang peternak hewan di Kabupaten Tuban,tepatnya di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Wabah PMK sapi tersebut diketahui setelah hasil uji sampel keluar dan ditemukan puluhan sapi yang menunjukkan positif terkena PMK, Sabtu (21/05/2022).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati. Pihaknya mengkonfirmasi  58 ekor sapi yang sudah tertular dengan diagnosis PMK.

“Tuban sudah tertular. Hingga sekarang sudah 58 ekor sapi yang tertular diagnosis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” terangnya saat dikonfirmasi.

Diagnosis tertularnya virus PMK pada puluhan sapi di Desa Wolutengah hanya melalui satu uji sample. Hal ini menurut Pipin lantaran mahalnya biaya uji sampel, ditambah belum tersedianya alat secara komersil membuat Pemeritah Kabupaten (Pemkab)  kesulitan mengatasi sebaran PMK.

“Solusinya bagi sapi di wilayah lain yang bergejala mirip di Wolutengah, maka didiagnosa tertular PMK. Kami juga menunggu adanya rapid tes,” imbuhnya.

Lebih lanjut Pipin mengatakan, sampainya virus PMK dapat ke Tuban diperkirakan bisa melalui manusia atau hewan ternak yang mobilitas dari satu tempat ke yang lainnya.

Saat ini Pemkab Tuban tetap membatasi  masuknya ternak-ternak pada daerah wabah seperti yang dibenarkan oleh Pipin sebelumnya.

Untuk diketahui Penanganan yang bisa dilakukan bagi hewan terpapar PMK adalah dengan meningkatkan imun, memberikan obat flu (parasetamol), mengobati luka pada mulut dan kuku, membersihkan lingkungan kandang, melakukan penyemprotan disinfektan, dan mengisolasi dari hewan yang sehat.(Hin/im)

 

 

/