kabartuban.com – Semboyan “Mbangun Deso Noto Kutho” yang digaungkan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky rupanya membuat warga di Kecamatan Senori membuat aksi sindiran dengan memasang Banner yang bertebaran dan membentang di tengah jalan, Selasa (12/07/2022).
Banner yang berisikan protes tersebut viral di media sosial, dan aksi protes tersebut lantaran jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Lokasi pemasangan banner berada di jalan penghubung antara Kecamatan Senori dengan Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban tepatnya di Desa Sidoharjo, Senori.
Adapun aksi kekesalan warga ini langsung ditanggapi oleh Camat Senori, Minto Ichtiar yang langsung angkat bicara. Ia menyebut, jalan yang rusak bakal diperbaiki karena sudah ada pemenang lelang dan segera penandatanganan kontrak rentang 15-29 Juli 2022.
“Ya sudah dibersihkan tadi siang, sudah disosialisasikan juga kalau jalan tersebut akan dibangun segera oleh pemenang lelang, sudah ada dan tinggal menunggu pelaksanaannya,” ucapnya saat dikonfirmasi melalu pesan singkat.
Baca juga: Lapas Kelas IIB Tuban Lakukan Uji Coba Kunjungan Tatap Muka
Menanggapi aksi warga di daerah tersebut, Minto Ichtiar menjelaskan bahwa kejadian tersebut dikarenakan warga belum tahu perihal pemenang lelang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PRKP) Agung Supriyadi membenarkan bahwa dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu akan dilaksanakan cek fisik lapangan.
“Insyaallah 1-2 minggu lagi mulai dikerjakan fisik di lapangan, saat ini masih proses lelang yaitu Masa Sanggah. Sesuai jadwal lelang dari LPSE penandatanganan kontrak mulai tanggal 15 Juli 2022 dan 1 minggu sesudahnya akan dimulai pekerjaan fisik di lapangan,” tegasnya.
Untuk diketahui jalan yang diperbaiki sekitar kurang lebih 10 kilometer mulai dari Kecamatan Senori hingga menuju Desa Sembung, Kecamatan Parengan. Sedangkan, untuk ruas jalan kecamayan Senori menuju Desa Sembung juga ada titik atau spot tertentu yang di cor. (hin/dil)