kabartuban.com – Ratusan hektar hutan jati di salah satu titik jalur pantura Tuban, Sabtu siang hangus terbakar. Kencangnya tiupan angin membuat kobaran api terus membesar dan membakar pohon jati yang ada, Tidak hanya pohon jati, tanaman pengisi lainnya pun juga hangus dan mati, Sabtu (17/10/2015).
Pantauan wartawan media ini menunjukan kobaran api dan kepulan asap bewarna hitam pekat menyelimuti sejumlah wilayah hutan jati di kawasan petak 79 dan petak 80 wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Pakah, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Tuban. Api terus membesar dan mengganggu arus lalu lintas di jalur pantura Tuban, baik dari arah Surabaya maupun arah semarang.
Petugas Perhutani dibantu sejumlah warga sekitar berjibaku untuk berusaha memadamkan api. Namun kencangnya angin kemarau ini, membuat kobaran api sulit dipadamkan. Agar tidak mengganggu arus lalu lintas jalur pantura, fokus pemadaman dilakukan di sekitar bibir jalan.
“Memang ada unsur kesengajaan yang membakar oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab, tidak diketahui siapa orangnya, kemungkinan setelah membakar langsung pergi. Hutan yang terbakar ini sekitar satu hektar-an, cuman untuk keseluruhan yang sudah dipasang sekat bakar jadi api tidak bisa melebar luas,” tutur Sumarji, Kepala RPH Pakah.
Karena kebakaran hutan masih sering muncul di beberapa titik di dalam hutan ini, petugas terus berjaga dan mengantisipasi jika kobaran api kembali menjalar di bibir jalan pantura, agar tidak sampai terjadi gangguan jalur lalu lintas sebab kobaran api yang menjulang ke arah jalan raya. (af/im)
