Berdayakan Masyarakat Sekitar Dengan Usaha Yang Menjanjikan

2

kabartuban.com – Hendro Purnomo (31), nampak tengah memunguti telur ayam di kandang ayam petelur yang dikelola bersama kelompoknya. Kandang berukuran 8×3 meter yang berdiri di atas pekarangan rumah di Desa Tobo, Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, tersebut merupakan bantuan Program CSR Semen Indonesia tahun angaran 2019.

Berisi 300 ekor ayam petelur, kandang ayam yang terbuat dari kayu dan bambu itu dikelola Hendro dan sepuluh orang temanya, sebagai usaha bersama yang cukup menjanjikan. Pasar telur ayam yang nyaris tidak pernah sepi membuat usaha ini mampu bertahan ditengah goncangan pandemi covid 19 yang memicu pelambatan ekonomi.

“Harga telur sempat turun, pasar agak berpengaruh namun usaha kelompoknya masih dapat berjalan,” terang Hendro ditemui dikandang yang dikelola bersama kelompoknya.

Diakuinya, pasar saat ini mulai bergerak membaik, seiring dengan dimulainya aktifitas masyarakat yang menuju normal baru. Harga telur yang sempat anjlok diangka 16 ribu per kilo, juga sudah membaik menjadi 23 ribu perkilo. Permintaan telur juga sudah mulai meningkat, meski sebenarnya Hendro masih kelebihan stok telur karena permintaan pasar belumsepenuhnya normal.

“Kalau disini banyak telur bukan berarti ayam ini bertelur dua kali sehari, namun ini belum kami ambil semuanya, karena masih menunggu permintaan,” katanya.

Tidak hanya ternak ayam petelur yang dikembangkan Semen Indonesia Tuban, di Desa Tobo, yang merupakan desa ring satu pengembangan perusahaan. Di desa, ini juga terdapat usaha penggemukan kambing yang juga dikelola oleh kelompok masyarakat di desa dengan dukungan anggaran dan pendampingan dari perusahaan milik pemerintah itu.

GM Of Corporate Communication PT Semen Indonesia (Persero) Pabrik Tuban, Fardi Sjahrul Ade, mengatakan, pemberdayaan masyarakah diberikan kepada 26 desa di 3 kecamatan sekitar perusahaan.

Di tahun 2020 ini terdapat 8 cluster pemberdayaan yang sudah direalisasikan, sedangkan di masing-masing desa sedikitnya ada 3 cluster. Dengan melibatkan desa, camat, tokoh masyarakat dan forum masyarakat kokoh, seluruh program dijalankan dengan baik, baik oleh para pelaku usaha.

“Dengan dukungan dari perusahaan, semoga masyarakat dapat mengembangkan usahanya dan meningkatkan perekonomian mereka “ jelas Sjahrul. (luk)

/