Hasil Penyulingan Akan di Ekspor Ke Negara China

5219
Lukman warga binaan Lapas IIB Tuban, dari Kelurahan Gedongombo saat melakukan penyulingan minyak kayu putih di BKPH Merakurak.

kabartuban.com – Minyak murni yang dihasilkan dari penyulingan daun kayu putih, bantuan dari Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, yang di kelola oleh warga binaan pemasyarakatan Lapas Tuban, direncanakan akan di ekspor ke pabrik yang ada di China.

Hal tersebut disampaikan Asper BKPH Merakurak Kiswanto, yang merencakanakan minyak hasil penyulingan di kirim lewat pihak Perhutani ke pabrik-pabrik, salah satunya china.

Insyaallah akan kita eskpor,” kata Kiswanto kepada awak media, Senin (5/8/2019).

Kiswanto juga menyebutkan, dari hasil uji coba pada penyulingan yang dilalukan oleg para Narapidana, dari 7 sampai 8 Kwintal daun kayu putih, bisa menghasilkan 6 sampai 7 liter.

Sedangkan, bahan baku daun kayu putih yang di miliki Perhutani KPH Tuban, seluas 2000 hektar yang tersebar yang tersebar dibeberapa kecamatan, sepertiĀ  di Desa Bektiharjo Semanding dan Kecamatan Grabagan, tiap satu hektarnya, ditanami 3000 pohon.

“Biasanya kan kita kirim ke Madiun dan beberpa daerah lainnya yang ada alatnya, berhubung punya sendiri kita produksi sendiri,” tambanhya.

Sementara itu, salah Narapidana yang ikut menjadi bagian dari kegiatan penyuliangan minyak kayu putih, mengatakan, pihaknya ditraining untuk memproduksi minyak selama seminggu lamanya, sedangkan teknisi dan operatornya dari luar Tuban.

“Kita di latih seminggu mas,” kata Lukman warga binaan dari Kelurahan Gedongombo, yang di vonis 1 tahun enam bulan, akibat kasus produksi arak. (Dur/Rul)

/