Sengketa Tanah Tak Berujung, Warga Gaji Kembali ‘Gruduk’ DPRD Tuban

465

kabartuban.com – Sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Gaji (FMG) kembali mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban. Kedatangan mereka di gedung DPRD yang ke sekian kalinya ini, untuk mengadukan persoalan sengketa tanah dengan perusahaan PT. Semen Indonesia (PT SI) yang hingga hari ini belum menemukan titik terang, Kamis (28/7/2016).

Puluhan warga dari Desa Gaji Kecamatan Kerek Tuban tersebut menggelar aksi dengan membentangkan berbagai macam poster, dan sebagian dari mereka bergantian melakukan orasi. Sejumlah warga mengaku kecewa kepada DPRD Kabupaten Tuban, mereka menilai anggota dewan tidak mampu mewakili aspirasi mereka dan menuntut untuk mundur dari kursi DPRD.

“Kami sudah terlalu sering mengadukan kasus ini ke DPRD, namun tidak ada tindakan sama sekali. Kasus ini sudah 13 tahun, anggota dewan adalah wakil rakyat. Kalau tidak bisa membantu rakyatnya, kami harap anggota dewan rela mengundurkan diri,” ujar koordinator lapangan (korlap) Abu Nasir, saat melakukan orasi di depan gedung DPRD Tuban.

Lebih lanjut Abu Nasir mengungkapkan, pihaknya masih sah sebagai pemilik tanah dan tidak pernah sekalipun merasa menjual tanah. Nasir menunding, ada permainan sejumlah oknum di balik sengketa tanah Gaji.

“Bayangkan masak pocong bisa mensertifikatkan tanah, kami mengetahui saat kami akan mensertifikatkan tanah kami, tapi ternyata telah disertifikatkan oleh orang lain. Padahal orang tersebut sudah meninggal, kalau bukan pocong apa namanya. Pocong masak bisa sertifikatkan tanah ke BPN,” terang Nasir dengan nada meninggi.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Tuban dari Komisi A, Muhammad Fuad menemui para demonstran dan berusaha memberikan jawaban yang dapat meredam emosi warga.

Baca Juga : ‘Masyarakat Gaji’ Pertanyakan Sengketa Tanah, BPN Diam, Kecewa Dengan Anggota DPRD Tuban, ‘Demo Gaji’ Bersitegang

“Kami akan menyampaikan apa yang menjadi permasalahan saudara-saudara semua, kepada Ketua Dewan yang saat ini sedang berada di luar kota, akan kami sampaikan kepada beliau,” ucap Fuad, kemudian pergi meninggalkan demonstran. (pul/im)

/