Sukses Terapkan Parkir Berlangganan, Tuban Jadi Jujugan Studi Pemkab Sumedang

6

kabartuban.com – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, dalam menerapkan parkir berlangganan melalui kerja Dinas Perhubungan, menyorot perhatian Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa barat, untuk melakukan Studi bading ke daerah ini.

Penerapan parkir berlangganan yang dimulai Pemkab Tuban sejak 2017 silam, mampu mendongkrak pendapatan Asli Daerah (PAD) Tuban, dan sukses menjadi Sektor andalan penerimaan daerah beberapa tahun ini.

Rombongan Pemkab Sumedang yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Drs. Herman Suyatman diterima oleh Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana, bersama Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) di ruang rapat Dandang Wachono Sekretariat daerah Kabupaten Tuban.

“Kami mohon maaf, apabila dalam kunjungan saat ini belum bisa maksimal karena keterbatasan akibat ditetapkannya Tuban sebagai zona merah, jika dirasa kurang nanti kita bisa lanjutkan melalui daring,” kata Sekda Tuban Budi Wiyana dihadapan rombongan Pemkab Sumedang.

Sekda Sumedang, Hermas Suyatman mengungkapkan, kedatangan rombongannya dalam rangka study banding pelaksanaa parkir berlangganan, di Tuban, sebab pemkab Sumedang akan menerapkan parkir berlangganan yang sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2012. Bahkan Perda parkir sudah di siapkan Pemkab Sumedang sejak saat itu, namun belum dapat di implementasikan.

“Maksud kami kesini untuk berdiskusi dan tukar pengalaman dengan Kabupaten Tuban yang kami nilai berhasil dalam penerapan parkir berlangganan,” kata Herman.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perhubungan, Gunadi mengatakan, pihak Dishub telah memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan penerapan parkir berlangganan kepada Pemkab Sumedang. Termasuk proses peralihan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mendukung pelaksanaa Parkir langganan.

“Kemarin didalami betul rombongan Pemkab Sumedang, kami beberkan seluruh dapur proses yang kami Alami, mulai pemetaan jukir yang dapat direkrut, kerjasama dengan pihak terkait, juga sosialisasi lewat medsos maupun media masa,” papar Gunadi.

Lebih lanjut, belum terlaksananya parkir langganan di Sumedang, menurut hasil diskusi yang dilaksanakan, situasinya hampir sama dengan Tuban sebelum pelaksanaan parkir langganan, karena dibeberapa tempat telah dikuasai juru parkir liar yang sulit dikendalikan.

“Situasinya sama dengan Tuban kala transisi, banyak area parkir yang dikuasai juru parkir liar dan preman,” ungkap Gunadi.

Dia menambahkan, dua bulan terakhir pendapatan parkir mengalami peningkatan hingga 300 juta, dari rata-rata 500 juta menjadi 800 juta. Peningkatan pendapatan parkir ditengarai karena meningkatnya antuaias pemilik kendaraan atau wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak menyusul kebijakan pembebasan biaya denda dari Pemprov Jatim dan kemudahan pembayaran pajak secara online.

“Kebetulan Jawa Timur ada kebijakan dari Gubernur yang membebaskan denda dan memberikan keringanan pajak, jadi banyak masyarakat yang memanfaatkan situasi untuk membayarkan pajak kendaraannya,” pungkasnya (luk/dil)

/