Tuban Aman Corona, Ekonomi Lesu

3
Bu Suci, salah satu pedagang di Kawasan Sunan Bonang

kabartuban.com – Terjadinya Wabah Corona cukup berdampak pada ekonomi rakyat kecil di Kabupaten Tuban. Ditutupnya tempat wisata dan ruang publik, berimbas pada penghasilan rakyat kecil yang sudah terbiasa menggantungkan nafkahnya di area tersebut.

Sejumlah pedagang cukup risau dengan kondisi yang ada saat ini, lantaran tidak ada penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Kendati demikian, semua menyadari kondisi saat ini merupakan ujian bersama yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran.

“Kita menyadari hal ini, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kondisi biasanya kita jualan juga hanya cukup untuk makan dan bayar beberapa cicilan. Tapi seperti ini, kita sama sekali tidak mendapatkan pemasukan,” kata Bu Suci, salah satu pedagang di kawasan Wisata Religi Sunan Bonang.

Lebih lanjut Bu Suci berharap wabah ini bisa segera berlalu dan semua aktiftas perdagangan dapat berjalan lancar kembali. Karena selama ini dirinya dan sejumlah pedagang lain tidak ada pemasukan yang diharapkan selain berjualan di kawasan Sunan Bonang dan Alun – alun Tuban.

Hal sama disampaikan oleh Jali, lelaki yang biasanya mengayuh becak di parkiran wisata Kebonsari Tuban itu mengaku kondisi ini cukup memperihatinkan, karena dengan adanya wabah Corona ini, dirinya seringkali tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.

“Kacau semua, tidak ada penghasilan, kalau pun ada kadang cuma lima ribu rupiah atau 10 ribu rupiah,” kata Jali saat ditemui wartawan media ini.

Meskipun kondisi ekonomi cukup terganggu dengan adanya Wabah Corona ini, masyarakat Tuban cukup bersyukur hingga saat ini Tuban dalam kondisi relatif aman dan tidak ada warga Tuban yang positif terinfeksi Covid-19. Seluruh pihak bahu membahu menangkal penyebaran Virus Corona di Kabupaten Tuban, dan senantiasa berdoa supaya Tuban dijauhkan dari segala wabah penyakit. (dil/im)

/