kabartuban.com – Hari raya Idul Fitri yang kurang sepuluh hari lagi, ternyata tidak membawa pengaruh terhadap harga bumbu dapur dipasar baru Tuban. Tingginya permintaan seiring dengan banyaknya hajatan yang dilakukan masyarakat menyambut hari besar, belum berdampak pada gejolak harga yang umumnya terjadi dipasaran.
Salah satu pedagang bumbu dapur Rumiatun (47) saat dikonfirmasi mengatakan, tahun ini harga bahan pokok terutama bumbu dapur cukup stabil tidak seperti tahun tahun sebelumnya, yang mengalami gejolak harga cukup parah.
“Biasanya sampean tahu sendiri mahal karena banyak permintaan, ini malah turun seperti harga cabai biasanya tinggi,” terang Rumiatun (15/6/2017).
Adapun penurunan harga terjadi pada cabai kriting dari harga Rp17.000 hingga Rp19.000/Kilogram (Kg) menjadi Rp16.000/Kg. Penurunan harga juga terjadi pada harga cabi hijau dari harga Rp22.000/Kg menjadi Rp21.000/Kg. Sementara itu harga cabai rawit masih stabil pada harga Rp25.800/Kg.
Tidak hanya cabai rawit, bawang merah tidak mengalami perubahan masih Rp24.000/Kg, begitu juga harga bawang putih tetap stabil Rp32.000/Kg. “Cenderung stabil, semua harga normal,” katanya.
Menurut pedagang, kondisi saat ini cukup menguntungkan mereka, sebap daya beli konsumen tidak mengalami penurunan, sehingga penjualan dagangan mereka berpurtar cukup cepat.
“Kalau harga stabil jualanya lancar, keuntungan malah bagus seperti ini,” terang Rumiatun.
Sementara itu, untuk harga bahan pangan lainya seperti beras, minyak goreng dan telur juga terpantau stabil, bahan pangan yang umum dibeli untuk hajatan ini juga masih relatif tak ada perubahan.
Beras kuakitas premium saat ini masih stabil 10.000/Kg, kuakitas sedang Rp9.700/Kg dan kuakitas paling bawah Rp8.800/Kg, telur Rp18.500/kg dan minyak goreng Rp 11.200/Kg. (Luk)
