kabartuban.com — Setelah demo para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) tiga minggu lalu, Kamis (08/08/2024) tidak kunjung mendapatkan titik terang dari PT Semen Indonesia (SIG), kini mereka kembali menggelar aksi demonstrasi di Gedung Induk SIG guna meminta kejelasan dari perusahaan tersebut.
Aksi kali ini diikuti oleh ratusan demonstran dari seluruh anggota FSPMI yang terdiri dari tiga vendor dan beberapa PUK yang ada di Kabupaten Tuban.
Ketua FSPMI Tuban, Duraji mengungkapkan aksi kali ini merupakan kelanjutan dari aksi 3 minggu  lalu, yang mana dalam aksi tersebut para demonstran tidak ditemui secara langsung oleh pihak PT SIG. Sehingga pada demo kali ini massa hadir untuk menagih janji agar dapat berdiskusi dengan PT SIG.
“Tujuan kami menagih janji dari PT Semen Indonesia untuk bertemu dengan kita, diskusi berkaitan dengan objek pekerjaan yang dimana anggota kami bekerja dengan status Harian Lepas (HL) dirubah menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) bulanan,” ungkapnya, Rabu (28/08/2024).
Pada aksi kali ini akhirnya pihak PT Semen Indonesia menyanggupi untuk bertemu dengan para demonstran yang ada dan melakukan mediasi dengan perwakilan mereka, yaitu pengurus FSPMI.
Namun, mediasi kali ini tidak membuahkan hasil. Para demonstran masih belum mendapatkan titik terang dari pihak perusahaan dan direncanakan akan ada mediasi lanjutan sampai mereka mendapatkan kejelasan dari PT SIG.
“Hasil diskusi kali ini sepertinya hasilnya masih buntu, tetap kita mengupayakan ada pertemuan lanjutan yang lebih intens secara terbatas membahas kontrak kedepan yang lebih baik dari pada hari ini,” ucap Duraji.
Menanggapi akan hal ini, Pimpinan PT Niaga Nusantara Mandiri, Aji Dahlan mengungkapkan bahwa mereka hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi keputusan tertulis dengan PT SIG, dikatakan juga oleh perusahaan yang bersangkutan dengan PT SIG ini bahwa PT Niaga sudah menjalin kontrak dengan para pekerja yang ada.
“Jadi karena kontrak masih berjalan dengan pekerja ya, itu saja diselesaikan sampai nanti ada kontrak baru mungkin dari Semen ada kebijakan baru,” Ungkap Aji.
Aji menambahkan bahwa pekerja dari PT Niaga Mandiri Nusantara tidak ada permasalahan serius, melainkan yang memperumit adalah serikatnya karena pengurusnya bukan dari PT Niaga Sendiri.
“Dari pekerja, ya, tidak pernah ada permasalahan. Mereke bekerja dengan baik, walaupun mereka mengikuti demo. Namun, saya melihat sifatnya sudah tidak lagi produktif karena mereka sifatnya tidak ingin memberdayakan pekerja. Walaupun memberdayakan pekerja, maka pekerja struktur serikatnya itu sampai di perusahaan saya, dan saya diberikan laporan,” pungkas Pimpinan PT Niaga Nusantara Mandiri itu. (fah/za)