kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dihebohkan dengan adanya pesan WhatsApp berupa file aplikasi berbahaya yang dikirimkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana, kepada seluruh kontak yang ada di ponselnya, termasuk pejabat publik. Diduga, hal ini lantaran akun WhatsApp milik Budi disadap oleh pihak tak bertanggungjawab.
Informasi tersebut diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat setelah diunggah di berbagai akun sosial media dan ditayangkan di siaran resmi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Tuban pada Rabu (29/01/2025).
Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, Arif Handoyo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengungkap bahwa pembajakan itu terjadi pada Rabu sore hari dan hingga saat ini kasus tersebut masih dalam proses penanganan serta pemulihan.
“Saat ini masih dalam pemulihan untuk nomor pejabat yang di-hack (diretas),” papar Arif, Kamis (30/01/2025).
Kasus serupa, menurut Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Tuban, berpotensi menimpa siapa pun, baik masyarakat maupun pejabat publik. Untuk itu, diperlukan kewaspadaan sebelum memutuskan untuk membuka tautan atau ketika mendapatkan kiriman pesan, baik pesan WhatsApp maupun dari media sosial lain, terutama yang bersifat file APK.
“Kami hanya bisa menghimbau untuk hati-hati,” pungkas Arif.