Bangun Irigasi Pertanian, Pemkab Anggarkan Rp 8 M Lebih

519
Pembangunan saluran irigasi pertanian guna menambah hasil produksi pangan

kabartuban.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban tahun 2017 memproyeksikan pembangunan irigasi di 12 kecamatan di Kabupaten Tuban. Hal itu dilakukan guna mengoptimalkan hasil produksi tanam disektor pertanian.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Gaguk Sudarmono, menyatakan, pembangunan infrastruktur pertanian itu diharapkan pengairan sawah petani bisa tepat sasaran.

“Dengan dibangunnya irigasi, pengairan semakin lancar, sehingga swasembada pangan bisa tercapai dengan baik,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/2/2017).

Agar air bisa sampai sasaran, lanjutnya, harus ada perbaikan jaringan, sehingga air tidak banyak yang terbuang. Dengan demikian otomatis tanaman bisa terairi dengan baik dan hasil tanaman bisa maksimal.

“Program ini berkelanjutan, ke depan kami harapkan bisa tercover hingga 12 kilometer,” tuturnya.

Tahun ini, target produksi pangan dipatok 580 ribu ton. Target itu meningkat 3 persen dibanding sebelumnya. Tahun 2016 produksi padi Kabupaten Tuban mencapai 540 ribu ton, dengan luas tanam mencapai 92 ribu hektar.

“Selain irigasi, kita juga membangun embung, agar pada musim hujan bisa menampung air, sehingga pada musim kemarau petani bisa memanfaatkan, dan kebutuhan air bisa cukup,” paparnya.

Ditanya mengenai anggaran, Gaguk mengaku, Pemkab Tuban dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 telah menganggarkan Rp.8.967.250.000 untuk pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi .

Diketahui, 12 kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Singgahan, Tambakboyo, Widan dan Tuban. (har)

/