kabartuban.com – Sejumlah warga yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Tuban, (MPT), mengelar aksi damai di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tuban. Senin (20/4/2015). Mereka menyuarakan aspirasi dengan menuntut Bupati Fathul Huda dan Noor Nahar Husain, untuk tidak maju kembali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang tinggal beberapa bulan lagi, karena dianggap masih banyaknya janji-janji yang belum dipenuhi.
Dari pantauan kabartuban.com dilapangan, para demonstran yang berjumlah enam orang dengan membawa poster tersebut, dalam orasinya meneriakkan kekecewaannya atas kinerja pemerintah, dengan banyaknya jalan yang rusak, dan masih banyaknya tempat prostitusi yang ada di Tuban.
“Bupati dan Wakil Bupati, tidak bekerja untuk rakyat, kami kecewa atas kinerja pemerintah, masih banyaknya janji saat pilkada yang belum terealisasi, dan saat ini makin banyaknya jalanan yang rusak, proyek yang mangkrak serta image bumi wali namun masih banyak tempat esek-esek di Tuban, Huda – Noor hanya bekerja untuk golongan tertentu” teriak Badrudin selaku orator dalam aksi tersebut.
Lebih lanjut para demonstran beranggapan beberapa program pemerintahan Huda – Noor, yang masa jabatannya akan berakhir tahun ini, sebagai ajang pencitraan dan tebar pesona saja.
“Sambang Desa, hanyalah kedok untuk kepentingan Bupati – dan Wakil Bupati, pokoknya bupati harus ganti, karena janjinya palsu. Sambang Desa hanya pencitraan untuk mencalonkan kembali menjadi Kepala Daerah Kabupaten Tuban, pokonya ganti” ungkap pria berkacamata dengan pakaian putih hitam, yang melakukan orasinya di jalan kartini tersebut.
Setelah mengelar orasi didepan gedung Pemkab, dua perwakilan MPT akhirnya dipersilakan masuk, untuk menyampaikan aspirasinya, dan ditemui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulistiyadi, Kepala Kesbangpol dan linmas, Aguk Waluyo Raharjo, serta Kepala Satpol PP Heri Muharwanto.
“Kami ucapkan terima kasih, atas saran yang disampaikan kepada kami, kebetulan Bupati lagi berada di jakarta, jika beliau sudah datang, apa yang menjadi aspirasi teman-teman MPT, akan kami sampaikan” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulistiyadi. (Pul).