kabartuban.com – Pemandangan berbeda ditemukan saat melintasi area dari Proyek Revitalisasi Alun-Alun Tuban. Bagaimana tidak pagar seng yang telah dibuka ini menjadi daya tarik antusias masyarakat Tuban.
Diberitakan sebelumnya jika rampungnya proyek ini rupanya membuat kurang lebih 3 lampu yang terpasang mengalami kerusakan, yang mana diketahui jika lampu bohlam yang berbentuk lingkaran diduga hilang.
Berdasarkan pantauan di lapangan bahwa 3 lampu yang mengalami kerusakan tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan. Dimana terlihat lampu yang rusak hanya ditutup plastik putih guna menutupi lampu yang mengalami kerusakan itu.
Dikonfirmasi melalui pesan singkat Kepala Dinas PUPR-PRKP Agung Supriyadi enggan memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai rusaknya tiga lampu yang menjadi salah satu pion penunjang keindahan taman Alun-alun Tuban.
Adapun hal tersebut dibenarkan oleh salah satu pegawai proyek yang enggan disebutkan namanya ini. Pihaknya menduga besar kemungkinan lampu dipecah untuk diambil bolanya.
“Kemungkinan besar mereka ingin mencuri bola di dalamnya sehingga lampu dipecah,” bebernya.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Kasatpolairud Polres Tuban: Semoga Dapat Membantu dan Melayani Nelayan dengan Baik
Kendati dirinya tak melihat secara langsung sebab pihaknya hanya bertugas mulai jam 8 pagi hingga jam 4 sore, sehingga diperkirakan pemecahan lampu dan pencurian salah satu bohlam dilakukan pada saat malam hari saat kondisi sepi. Sementara itu Dian Sari (27) warga desa Sukolilo ini menyayangkan adanya kerusakan fasilitas dari revitalisasi Alun-alun Tuban yang mana belum dilakukan peresmian.
“Kurang kesadaran masyarakat adanya fasilitas-fasilitas yang harusnya dinikmati malah dirusak,” terangnya.
Dirinya juga berharap agar kedepan dibeeikan tempat pembungan sampah agar tidak terjadi lagi adanya sampah plastik dan botol bekas minum dibuang sembarangan. (hin/dil)