Bengkel-bengkel Kebanjiran Pasien Motor “Brebet”

kabartuban.com – Fenomena motor “brebet” usai pengisian bahan bakar jenis Pertalite tengah ramai dikeluhkan warga di kawasan Pantura Jawa Timur, meliputi Tuban, Lamongan, hingga Bojonegoro. Sejumlah bengkel di wilayah tersebut mendadak kebanjiran pelanggan dengan keluhan serupa: tenaga motor tersendat dan suara mesin tidak stabil.

“Memang akhir-akhir ini banyak yang datang dengan gejala sama, motor brebet setelah isi Pertalite,” ujar Suliswanto, mekanik bengkel AHASS di Kecamatan Dander, Kamis (31/10/2025).

Menurutnya, penyebab motor brebet bisa beragam, namun faktor bahan bakar sering jadi tersangka utama.

“Fenomena kasus motor berebet memang muncul setelah pengisian pertalite, Bisa karena kadar oktan yang tidak stabil, atau ada endapan di tangki yang ikut terbawa,” jelasnya sambil memeriksa injektor motor pelanggan.

Sulis menambahkan, cara tercepat mengatasinya adalah menguras tangki dan mengganti dengan BBM beroktan lebih tinggi seperti Pertamax. Selain membantu pembakaran lebih sempurna, langkah ini juga bisa membersihkan sisa-sisa kotoran di sistem bahan bakar.

Tak berhenti di situ, ia juga mengingatkan pentingnya memeriksa busi.

“Kadang cuma karena busi kotor atau aus, pengapian jadi nggak sempurna. Kalau sudah begitu, ya mau nggak mau harus diganti,” tuturnya.

Jika motor tetap bermasalah meski sudah diganti busi dan bahan bakar, Sulis menyarankan langkah lanjutan untuk membersihkan fuel pump dan filter bensin.

“Kotoran di situ bisa bikin aliran bahan bakar tersendat, akhirnya motor brebet lagi,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan agar pengendara lebih jeli memilih tempat pengisian BBM.

“Motor injeksi itu sensitif. Jadi usahakan isi di SPBU resmi, jangan di eceran yang tidak jelas sumbernya,” pesannya.

Sementara itu, Anshori, warga Kecamatan Soko, Tuban, yang sempat mengalami hal serupa mengaku kini motornya kembali normal.

“Kemarin sempat brebet, tapi setelah servis dan ganti busi, sekarang sudah halus lagi,” ujarnya.

Bagi Sulis, fenomena motor brebet ini jadi pengingat bahwa perawatan kecil sering kali menyelamatkan kendaraan dari masalah besar.

“Yang penting jangan panik. Cek satu-satu penyebabnya dari BBM, busi, sampai filter. Biasanya motor bisa normal lagi,” pungkasnya. (fah)

Populer Minggu Ini

Polres Tuban Hormati Gugatan Praperadilan Kasus Investasi Bodong Rp1,5 Miliar

kabartuban.com - Kepolisian Resor (Polres) Tuban akhirnya angkat bicara...

Warga Tuban Gugat Kapolres hingga Kapolri, Kecewa Kasus Investasi Bodong Rp1,5 Miliar Dihentikan

kabartuban.com - Seorang warga Tuban bernama Lirin Dwi Astutik...

Motor Matic Tiba-Tiba Brebet Serentak di Jatim, Ahli Honda: Jangan Panik, Ini yang Harus Dicek

kabartuban.com - Beberapa pekan terakhir, para pengendara motor di...

Pertamina Patra Niaga Bantah Solar Langka

kabartuban.com - Di tengah keluhan para sopir yang mengaku...

Ratusan Warga Ring 1 Datangi DPRD Tuban, Tuntut Kompensasi dan Tenaga Kerja Lokal Organik dari TPPI

kabartuban.com - Ratusan warga dari Desa Remen dan Tasikharjo,...
spot_img

Artikel Terkait