Berikut Adalah Pengertian Siklus Menstruasi Yang Normal dan Tidak

50
Foto ilustrasi : Siklus menstruasi

kabartuban.com – Menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat dari siklus bulanan yang dialami oleh wanita.

Setiap bulannya organ reproduksi wanita mempersiapkan kehamilan. Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah dan jika tidak terjadi kehamilan maka akan luruh dan keluar bersama dengan darah melalui vagina.
Rata-rata siklus menstruasi pertama dimulai di usia 12 tahun atau 2-3 tahun setelah payudara tumbuh.

Siklus menstruasi sendiri terbagi menjadi empat fase yaitu :

1. Fase menstruasi
Fase ini ditandai dengan luruhnya dinding rahim yang berisi pembuluh darah dan cairan lendir. Proses ini dimulai sejak hari pertama menstruasi dan berlangsung selama 4-6 hari.

2. Fase folikular
Pada fase ini ovarium akan membentuk folikel yang berisi sel telur yang belum matang dan kemudian folikel serta sel telur ini akan tumbuh dan merangsang penebalan di dinding rahim. Fase fosikular umumnya berlangsung selama 11-27 hari tergantung siklus pada masing-masing wanita.

3. Fase ovulasi
Fase ovulasi terjadi Ketika ovarium melepaskan sel telur yang sudah matang. Sel telur ini siap dibuahi oleh sperma di saluran indung telur namun jika tidak dibuahi oleh sperma maka sel telur akan melebur dalam 24 jam setelah terjadinya fase ovulasi. Fase ini biasanya terjadi pada hari ke 14 siklus menstruasi.

Baca Juga: Salah Paham Ketersediaan Pupuk Subsidi, Pemkab Tuban Tegaskan Stok Pupuk Melimpah

4. Fase iuteal
Fase ini ditandai dengan berubahnya sel telur menjadi korpus iuteum. Jaringan ini akan melepaskan hormon yang mempertebal dinding rahim. Namun jika tidak dibuahi oleh sperma maka korpus akan menyusut dan kembali diserap yang pada akhirnya lapisan rahim akan luruh selama menstruasi. Fase ini berlangsung selama 11-17 hari.

Rentang waktu siklus mentruasi pada setiap wanita bisa berbeda-beda, tetapi ada beberapa wanita yang mengalami kelainan siklus menstruasi. Beberapa kelainan yang sering ditemukan adalah jadwal menstruasi yang tidak teratur serta volume darah yang keluar terlalu banyak.

Adapun beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab siklus menstruasi wanita tidak normal yaitu, menggunakan alat kontrasepsi bentuk IUD, mengonsumsi obat tertentu seperti pil KB atau obat antidepresan, berolahraga terlalu berat, menderita penyakit tertentu seperti hipertiroidisme, sedang hamil atau menyusui, menderita stres, menderita gangguan rahim seperti miom dan merokok.

Pada siklus menstruasi kadar hormone dalam tubuh wanita akan berubah yang dapat mempengaruhi fisik dan emosi sejak beberapa hari sebelum mentruasi yang disebut sindrom pramenstruasi atau premenstrual syndrome (PMS).

Dalam hal ini ada beberapa gejala yang muncul seperti sakit kepala, nyeri payudara, timbul jerawat di kulit, perut kembung, perubahan suasana hati (mood swing), serta perubahan gairah seks. Gejala tersebut bisa berlangsung selama 6-7 hari yaitu selama 4 hari sebelum menstruasi dan 2-3 hari sesudah menstruasi.(mel)

/