Berkah Kemerdekaan, Penjual Bendera Raup Jutaan Rupiah

1077
Solikin, Warga Surabaya yang menjual bendera merah putih dan atribut perayaan kemedekaan.

kabartuban.com – Mulai tahun sejak tahun 2000 sampai sekarang, Solikin (33) warga kota Surabaya menekuni jualan bendera Merah Putih dan atribut lainnya di jalan Letda Sucipto Tuban, dalam rangka menyambut datangnya Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), tak terkecuali HUT RI ke-72 tahun ini.

Awalnya, Ia mengaku lebih menyukai bisnis jualan atribut untuk peringatan HUT RI ini awalnya di ajak Sutomo (orang tuanya) di tempat yang sama. Melihat keuntungannya yang lumayan, membuat ia tertarik dan membuka lapak sendiri sampai sekarang. Setiap momen agustusan (HUT RI), Ia membuka lapak ditempat ayahnya dulu berjualan.

“Awalnya dulu diajak bapak jualan, melihat keuntungan lumayan besar, jadi saya teruskan sampai sekarang,” terang pria kelahiran Desa Temaji Kecamatan Jenu Tuban ini.

Dari keterangan Solokin, setiap harinya ia bisa meraup keuntungan jualan atribut, sampai jutaan rupiah, sedangkan biasanya ia berdagang sampai tanggal 17 Agustus. “Ramai-ramainya mulai tanggal 5 sampai 17, mulai membuka stan sampai selesai ia bisa mendapatkan sekitar 115 juta rupiah,” jelas bapak dari 3 anak ini.

Selain menjual bendera Merah putih, ia juga menjual umbul-umbul, tiang bendera dan bendera plastik. Ukurannya pun bervariasi, mulai kecil sampai besar ia menyediakannya.

“Harga bendera mulai Rp18.000 sampai Rp80.000, sedangkan untuk tiang ada dua macam, yakni dari besi dan bambu. Kalau tiang besi di bandrol Rp35.000 sampai Rp95.000, sedangkan untuk bambu satu batang harganya Rp20.000,” imbunya.

Selain Solikin, Yuan yang juga warga Kota Pahlawan ini berjualan bendera di jalan Pramuka, ia mengaku manfaatkan momen peringatan HUT RI ini bisa mendapat keuntungan yang lebih. “Setahun sekali mas, jadi lumayan untuk menambah penghasilan,” sambung Yuan.(dur)

/