BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Termasuk Tuban

kabartuban.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Tuban mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur, termasuk Kabupaten Tuban, yang diperkirakan terjadi pada periode 10 hingga 17 Mei 2025.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kabartuban.com pada Selasa (13/5/2025), Kepala BMKG Kelas III Tuban, Muchamad Nur, menyampaikan bahwa sejumlah fenomena atmosfer saat ini tengah melintas dan memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Jawa Timur. Fenomena tersebut antara lain gelombang Equatorial Rossby, gelombang Kelvin, serta gelombang tekanan rendah (low), yang menyebabkan peningkatan pembentukan awan hujan secara signifikan.

“Adanya gelombang atmosfer tersebut meningkatkan konvektivitas yang memicu terbentuknya awan hujan dengan intensitas tinggi,” jelas Muchamad Nur.

Meski saat ini sudah memasuki musim kemarau berdasarkan Prakiraan Musim Kemarau (PMK), Namun kondisi cuaca cukup dinamis.

“Dan saat ini yg sangat mempengaruhi konvektivitas di jawa timur adalah konvergensi dan daerah bertekanan rendah yg berada di sekitar sumatera,”

Nur mengingatkan bahwa potensi cuaca ekstrem ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, hingga penurunan jarak pandang. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan bencana.

“Kami mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk terus memantau informasi cuaca dari kanal resmi BMKG dan meningkatkan kesiapsiagaan,” tambahnya.

BMKG menegaskan pentingnya respons cepat serta koordinasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat guna meminimalkan risiko dan dampak cuaca ekstrem. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa kondisi cuaca bisa berubah dengan cepat, terutama saat gangguan atmosfer tengah aktif. Kewaspadaan dan langkah antisipatif menjadi kunci menjaga keselamatan dan mengurangi kerugian. (fah)

Populer Minggu Ini

Proyek Waduk Miliaran Jadi Petaka: Saat Petani Harus Melawan Air dan Sistem

kabartuban.com — Ribuan hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan...

Gedung PN Tuban Senilai Rp13,5 Miliar Mangkrak 4 Tahun, MA Lakukan Sidak

kabartuban.com – Mahkamah Agung (MA) melakukan inspeksi mendadak (sidak)...

Potongan Rp148 Ribu Picu Polemik, Dana Study Tour SMPN 1 Tuban Dipertanyakan

kabartuban.com - Polemik pengembalian dana kegiatan study tour siswa...

Kecelakaan Beruntun di Plumpang, Satu Tewas dan Tiga Luka-Luka

kabartuban.com – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan...

Dokumen Pribadi Pasien Puskesmas Semanding Ditemukan di jual di Pasar Tradisional, Dinkes Tuban Akui Keteledoran

kabartuban.com - Beredar di media sosial seorang penjual sayur...
spot_img

Artikel Terkait