kabartuban.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi suhu panas maksimum akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam sepekan ke depan. Jawa Timur termasuk salah satu daerah yang diperkirakan akan mengalami peningkatan suhu yang signifikan, Kamis (13/06/2024).
Peningkatan suhu ini diprediksi akan mencapai puncaknya dengan suhu maksimum di beberapa daerah, termasuk wilayah Jawa Timur. BMKG menyarankan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah antisipatif guna menghadapi kondisi cuaca panas yang ekstrem. Beberapa daerah lain di Indonesia juga diperkirakan akan merasakan dampak suhu panas tersebut, sehingga penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan.
Miming, Tim Pusat Meteorologi Publik BMKG, mengungkapkan, bahwa dalam dua hari terakhir, suhu panas maksimum tersebut sudah mulai dirasakan di sejumlah wilayah seperti Sumatra Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali. Hasil analisis tim meteorologi BMKG menunjukkan suhu terpanas di Aceh mencapai 36,6 derajat Celsius dan di Sumatra Utara 35,9 derajat Celsius. Selain itu, wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Banten, Sumatra Selatan, Jawa Timur, dan Bali juga mengalami suhu panas maksimum berkisar antara 34,0 hingga 34,8 derajat Celsius.
“Kondisi ini masih perlu kita waspadai dalam sepekan ke depan, terutama saat siang hari yang menjadi titik suhu terpanas,” ujar Miming dikutip dari Antara pada Selasa lalu.
BMKG menjelaskan bahwa suhu panas maksimum pada siang hari ini disebabkan oleh gerak semu matahari yang berada pada jarak terdekat di equator. Fenomena ini juga menandakan awal musim kemarau di Indonesia, yang diperkirakan akan berlangsung dari Juni hingga September 2024.
Untuk mengurangi dampak suhu panas, BMKG mengimbau masyarakat agar mengonsumsi air mineral secara cukup dan teratur untuk menghindari dehidrasi, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, disarankan menggunakan pelindung seperti topi atau payung, kacamata hitam untuk melindungi mata, dan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).
BMKG memastikan masyarakat dapat memperoleh informasi yang aktual setiap harinya terkait hasil analisis suhu panas melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat. (zum/red)
