Bulog Tunggu Permintaan Dari Pemerintah

332
Kuli angkut Bulog yang siap mengantar beras sejahtera (Rastra) ke penerima.

kabartuban.com- Hingga hari ini, sejak Januari hingga Maret  2017, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Wilayah III (Supdivre) Bojonegoro belum dapat mendistribusikan beras sejahtera (Rastra) yang dahulu dikenal dengan beras miskin (Raskin) kepada keluarga sasaran yang ada di Kabupaten Tuban.

Kepala Bulog Sub Divre Tuban-Bojonegoro, Hardiman saat dikonfirmasi mengatakan, jika pihak bulog sebenarnya selalu siap mengirimkan beras sejahtera itu kapanpun, kerena sudah memiliki stok yang cukup. Hanya saja pihak Bulog masih menungu permintaan dari pemerintah daerah.

“Pada dasarnya kapanpun kami siap mendistribusikan, beras itu kepada masyarakat, hanya saja kami masih menunggu permintaan,” kata Hardiman (13/03/2017).

Disinggung soal Rastra yang sudah dinantikan masyarakat penerima di desa-desa, Kabulog meminta agar masyarakat bersabar, karena sebenarnya keterlambatan bukan dari Bulog, melainkan masih menunggu permintaan tadi.

“Intinya, kita siap setiap saat mas, kalau sudah ada permitaan segera kita distribusikan secepatnya,” tegasnya.

Diberitakan kabartuban.com sebelumnya, keterlambatan distribusi beras sejahtera disebabkan adanya perubahan data penerima beras sejahtera sehingga masih meunggu validasi.

Kepala bagian Hubungan masyarakat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban Drs. Agus Wijaya mengatakan, penerima Rastra tahun ini mengalami peningkatan menjadi 106.814 kepala keluarga, dari tahun sebelumnya (2016) yang hanya 97.104 kepala Keluarg dengan pagu mencapai 19.260 ton.

“Tahun 2016 ada  97.104 KK, dengan jumlah beras yang diterima setiap KK sebanyak 15 kilogram, dan harga tebus Rp1.600 per kilogramnya, ” kata Agus.

Disampaikan Agus, sistem penerimaan dan pendistribusian beras sejahtera tahun ini juga berbeda dari tahun sebelumnya, yakni menggunakan voucher dengan data alamat dan nama penerima Rastra. Dengan data baru itu diharapkan pendistribusian beras tepat sasaran.

“Nanti masyarakat akan menerima voucher, dengan begitu penerima sesuai data nama dan alamatnya,” terang mantan Camat Montong ini. (Luk).

/