kabartuban.com – Bupati Tuban, H. Fathul Huda meninjau kesiapan sejumlah pondok pesantren di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, sebelum kembali beraktivitas normal, Selasa (30/06/2020). Dalam kesempatan itu, bupati yang didampingi kepala Kantor Kementrian Agama Tuban dan Kepala Dinas Kesehatan juga menyerahkan masker kepada pengurus Pesantren
“Pembukaan kembali pesantren harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” kata Bupati Huda.
Bupati berpesan, sebelum melaksanakan kembali program pendidikan pesantren, Santri dari luar Kabupaten Tuban diharuskan menyerahkan surat keterangan telah mengikuti rapid test.
“Gugus Tugas dan pengasuh pesantren juga akan melakukan rapid test ulang kepada santri jika ditengarai kurang sehat,” lanjutnya.
Sebelum pelaksanaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui jajaran Dinas Kesehatan akan memberikan bimbingan kepada pengasuh pesantren. Selanjutnya Gugus Tugas Kecamatan diminta untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.
“Pengasuh tidak perlu merasa cemas dan dapat bekerjasama dengan Gugus Tugas untuk kemaslahatan bersama,” tegas bupati dua periode ini.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo menyebutkan pihaknya akan memberikan pendampingan pendirian pusat kesehatan pesantren (Puskestren) maupun fasilitas kesehatan lainnya.
“Juga akan dibentuk kader kesehatan pesantren atau Santri Husada,” tandasnya.
Lebih lanjut menurut bambang, Dinas Kesehatan Tuban melalui Puskesmas akan intensif mensosialisasikan protokol kesehatan di pesantren. Dinas Kesehatan akan mengupayakan kelengkapan medis dan rapid test bagi santri di puskesmas setempat. (luk/dil)
