kabartuban.com– Suasana haru dan khidmat menyelimuti halaman Pendopo Krido Manunggal, Rabu (21/05/2025) pukul 04.30 WIB, saat Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky secara resmi melepas keberangkatan 376 jemaah haji yang tergabung dalam kloter (kelompok terbang) 68. Didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum serta jajaran Forkopimda, momen pelepasan ini menjadi simbol dukungan dan doa dari pemerintah daerah kepada para tamu Allah yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Lindra tersebut menyampaikan dua pesan penting kepada para jemaah: menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri, khususnya saat melaksanakan ibadah yang memiliki tingkat kerumunan tinggi seperti mencium Hajar Aswad.
“Intinya ada dua, pertama jaga kesehatan dan jangan paksakan diri untuk mencium Hajar Aswad. Selain itu, usahakan untuk tidak terpisah dari rombongannya,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan selama menjalani rangkaian ibadah haji.
“Mohon selalu update dan upgrade informasi terbaru. Gunakan atribut resmi agar mudah dikenali, dan selalu waspada di mana pun berada,” pesannya.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Bupati secara simbolis menyerahkan cinderamata kepada 10 Ketua Rombongan (Karom) sebagai wakil dari kloter 68. Dalam kesempatan itu, ia juga menitipkan doa khusus untuk Kabupaten Tuban.
“Saya titip doa agar Kabupaten Tuban senantiasa mendapat ridho dari Allah SWT, serta terhindar dari bencana, termasuk banjir yang saat ini masih melanda beberapa wilayah di Tuban,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Umi Kulsum, dalam laporannya menyebutkan bahwa total jemaah haji asal Tuban tahun ini mencapai 1.252 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 1.242 jemaah urut porsi, 10 Petugas Haji Daerah (PHD), serta 4 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
“Alhamdulillah, seluruh proses persiapan berjalan lancar, dan hari ini kloter 68 dijadwalkan masuk Asrama Haji pukul 07.00 WIB,” jelas Umi Kulsum.
Ia juga menyampaikan bahwa kloter ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Kamis dini hari (22/5/2025) pukul 02.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandara Jeddah pukul 10.45 waktu setempat dengan nomor penerbangan SV 5623.
Menariknya, jemaah haji tertua asal Tuban tahun ini adalah Suntoro Rustamaji (90) dari Kecamatan Bangilan, sementara yang termuda adalah Rico Jati Maulana (19) dari Kecamatan Tuban. Kedua sosok ini menjadi perhatian dan inspirasi bagi banyak pihak, karena mencerminkan keberagaman usia dan semangat ibadah dalam pelaksanaan haji tahun ini.
Acara pelepasan juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tuban, para kyai, pimpinan ormas keagamaan, tokoh masyarakat, dan instansi terkait. Keberangkatan ini diharapkan menjadi awal dari perjalanan ibadah yang lancar, penuh berkah, dan membawa manfaat spiritual, baik bagi jemaah secara pribadi maupun bagi Kabupaten Tuban secara keseluruhan. (fah)