Cawagub Jatim Nomor Urut 01 Evaluasi Kinerja Gubernur Sebelumnya

kabartuban.com –– Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar konsolidasi dan sosialisasi yang tersusun dalam acara Sarasehan dengan mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Politik Masyarakat Dalam Pilkada Serentak 2024” yang dilangsungkan di Gedung KSPKP Tuban pada Rabu (06/11/2024).

Dalam acara ini, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 01, Lukman Khalid yang diusung oleh Partai PKB turut hadir dan memberikan sambutan acara. Ia mengevalusi hasil kinerja Gubernur periode yang lalu dengan menyoroti angka kemiskinan yang dikatakan olehnya masih tertinggi di seluruh Indonesia. Kemudian, Lukman juga menyoroti angka pengangguran yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Yang seharusnya, SMA dan SMK turut memberikan kontribusi bagi para pekerja, namun malah SMA dan SMK justru berkontribusi pada angka pengangguran paling tinggi dan lucunya malah SMK dan SMA justru penyumbang pengangguran terbanyak,” ungkap Lukman.

Lebih lanjut, Lukman juga memberi atensi pada bidang kesehatan. Menurut Lukman, seharusnya Pemerintah lebih mendorong penurunan jumlah masyarakat yang sakit, bukan mengambil keputusan untuk memperbanyak pembangunan Rumah Sakit.

Dikatakan olehnya, jika pihaknya diberikan amanah menjadi Gubernur Jawa Timur, ia menjanjikan akan memberikan program untuk membangun sejuta UMKM pemula menjadi penguasaha mandiri.

“Yang terpenting dalam membangun UMKM itu permodalan, jika pemerintah bisa menghadirkan pinjaman tanpa bunga itu akan sangat membantu para pebisnis UMKM, kemudian untuk di hilirnya, distribusinya kita kawal hingga ke industri,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Miyadi sebagai Ketua DPC PKB Tuban menyampaikan kepada awak media, bahwa proses konsolidasi ini merupakan langkah strategis yang telah dirancang sebelumnya.

Pada tahap awal akan dilakukan melalui sosialisasi di tingkat DPC dan DPAC dengan fokus utama pada pengenalan pasangan Luluk-Lukman sebagai kader murni NU yang perlu didukung penuh.

Pria yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Tuban itu menambahkan, seluruh DPAC turut mensosialisasikan pasangan ini sebagai representasi NU, oleh karenanya, memenangkan mereka menurut Miyadi merupakan kewajiban moral.

Selain itu, Miyadi telah mengadakan Turba (turun ke bawah) pada 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban untuk memperkuat dukungan bagi pasangan Luluk-Lukman. Kemudian, ia juga menargetkan akan mendapatkan 50% pemilih dari seluruh suara yang ada di Tuban untuk pasangan Luluk-Lukman.

“Di kalangan perempuan, kami menggunakan label Fatayat, karena memang Fatayat cenderung mendukung kita bersama Mas Lukman dan Mbak Luluk,” ujar Miyadi. (fah/za)

Populer Minggu Ini

Luas Panen dan Produksi Padi di Jawa Timur 2024 Turun Hingga 4,82 Persen

kabartuban.com -- Luas panen padi di Provinsi Jawa Timur...

Kemendagri Setuju Penyaluran Bansos dari Pemda Dihentikan Sementara

kabartuban.com -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan untuk menyetujui...

Pjs Bupati Tuban Berharap Kemajuan Daerahnya dalam Upacara Peringatan HJT Ke-731

kabartuban.com -- Upacara peringatan Hari Jadi Tuban (HJT) ke-731...

Wamen Komdigi Berharap Kerjasama Platform Digital dan Perusahaan Pers Segera Dilanjutkan

kabartuban.com -- Karena dampak yang besar bagi upaya dalam...

Dipanggil Tim Penyidik KPK Untuk Jadi Saksi, Lindra Mengaku Tak Tahu

kabartuban.com -- Dipanggil oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi...
spot_img

Artikel Terkait