kabartuban.com — Cuaca Ekstrim terjadi, angin puting beliung menerjang beberapa Desa di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, pada Rabu (11/12/2024). Fenomena ini menyebabkan 27 rumah warga mengalami kerusakan.
Peristiwa angin puting beliung tersebut menerjang dua Desa di Kecamatan Semanding, yaitu Desa Kowang dan Desa Tunah. Berdasarkan pantauan media ini, terdapat puluhan rumah milik warga rusak, atap rumah warga runtuh, dan pohon-pohon banyak yang tumbang hingga menutupi jalan diakibatkan akibat fenomena tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Camat Semanding, Cipta mengungkapkan, Desa Tunah menjadi yang paling terdampak akibat kejadian ini. Sebanyak 22 rumah warga dan 2 masjid mengalami kerusakan, peristiwa ini juga mengakibatkan 6 pohon di Desa Tunah tumbang tumbang.
“Tak hanya itu, fenomena tersebut juga menerjang di Desa Kowang. Di sini terdapat 5 rumah warga dan 1 kandang mengalami rusak ringan,” papar Cipta.
Dikatakan oleh Camat itu, fenomena angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14:00 WIB dengan angin yang berwarna hitam dan berpusar sangat kencang. Meski begitu,fenomena tersebut tidak berlangsung lama.
“Anginnya itu hanya sebentar, Mas, seperti lewat gitu. Namun, anginnya itu berwarna hitam dan berputar sangat kencang sekali,” ungkapnya.
Di lain sisi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Sudarmaji, melaporkan bahwa pihaknya menerima informasi dari perangkat Desa Tunah sekitar pukul 14.00 WIB tentang kejadian tersebut.
“Dari laporan tersebut, kami dari Mako BPBD Tuban segera mengirim Tim Pusdalops dan Tim Reaksi Cepat ke lokasi untuk membantu evakuasi rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung,” ungkap Sudarmaji.
Selain kerusakan rumah, kejadian ini juga menyebabkan tumbangnya beberapa pohon yang menutup jalan. Tim BPBD, bersama dengan Tim dari Kecamatan, Polsek Semanding, dan Perangkat Desa Tunah melakukan evakuasi bersama.
“Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa,” pungkas Sudarmaji.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada, total kerugian akibat fenomena angin puting beliung ini diperkirakan sebesar Rp.60 juta. (fah/za)
