Daerah Kering, Pemkab Kembangkan Tanaman Sorgum

474

kabartuban.com – Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan ( BPPKP) saat ini tengah mengembangkan sumber daya pertanian, khususnya tanaman sorgum. Hingga saat ini, tanaman tersebut saat ini telah diujicobakan di BPKP Rengel, Senin (11/1/2016).

Gaguk Sudarmono selaku Plt. Kepala BPPKP menjelaskan, di Kecamatan Rengel, Desa Punggulrejo dan Desa Banjaragung yang merupakan bagian wilayah utara di lahan tadah hujan, pada bulan Juni sampai Oktober terjadi kekeringan tidak ada air.

“Kalau sudah musim kemarau, rata-rata di sana banyak lahan yang tidak dimanfaatkan atau bero, eman, jadi harus mencari solusinya,” paparnya.

Lebih lanjut Gaguk menerangkan, untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya kaji ulang tentang pemanfaatan lahan tadah hujan dengan mengembangkan tanaman yang sesuai spesifikasi lokasi.

“Kemarin kita lakukan sosialisasi di BPPKP Rengel, dan kita juga mengundang para petani, sekarang tanaman sorgum baru diujicobakan di tanam di sana,” terangnya.

Selain memiliki keunggulan tumbuh di daerah kering, resiko kegagalan kecil dan tarif pembiayaan petani cukup rendah. Sorgum juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan bahan baku industri makanan dan bahan pakan ternak.

“Dengan kenaikan harga jagung yang tinggi saat ini, harus mencari alternatif lain untuk digunakan menjadi bahan pakan ternak, setelah diteliti, sorgum bisa dijadikan bahan pakan ternak,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun kabartuban.com, sebenarnya dahulu di Kecamatan Rengel sudah mengembangkan tanaman sorgum, tetapi lambat laun tumbuhan tersebut jarang ditemui keberadaannya. Oleh sebab itu, pihak BPPKP merasa perlu untuk dilakukan kajian peningkatan tentang budidaya tanaman tersebut, agar para petani juga tau dan ikut mengembangkan guna ketahanan pangan dan bisa memanfaatkan lahan untuk daerah yang kering. (har/riz)

/