kabartuban.com – Gempa susulan terjadi untuk ketiga kalinya dengan guncangan yang lebih besar yakni 6.5 Magnitudo di 130 Kilometer Timur Laut Tuban, Jawa Timur, tepatnya pada 5.76 Lintang Selatan, 112.33. Bujur Timur dan terjadi pukul 15:52:58 WIB di kedalaman 10 Kilometer, Jum’at (22/03/2024).
Diketahui, gempa bumi dangkal ini terjadi diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip,” ungkap Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.
Sebelumnya, pada gempa susulan kedua, guncangan yang terjadi cenderung lebih kecil yaitu 5.3 Magnitudo di kedalaman yang sama, pukul 12:31:12 WIB, 133 Kilometer Timur Laut, tepatnya berlokasi pada 5.74 Lintang Selatan, 112.36 Bujur Timur. Meski tidak berpotensi tsunami, BMKG terus mengingatkan pada masyarakat agar tetap waspada karena berbagai kemungkinan bisa terjadi.
Keresahan juga diungkapkan masyarakat pada postingan terbaru laman Facebook www.bmkg.go.id mengenai gempa susulan ketiga ini.
“Sampe Balikpapan. Sumpah, aku kira pusing berkunang-kunang karena lapar,” tulis akun dengan nama Dedek Gemoy pada laman resmi BMKG tersebut.
baca juga: Tiga Rumah Dan Satu Balaidesa Di Tuban Rusak Berat Akibat Gempa
baca juga: Pasien RSNU Tuban Berhamburan, Panik Akibat Gempa
Keresahan yang sama juga dirasakan oleh Intan, salah satu warga Sukolilo yang kaget karena merasakan gempa berkali-kali.
“Gempa ini terasa sangat kuat, ini kali pertama saya merasakan gempa dengan durasi yang begitu lama,” ungkap Intan.(za/zum)
