kabartuban.com — Meski dari banyaknya lapak yang tutup di Pasar Baru menampakkan aktivitas ekonomi di Tuban menurun, rupanya hal ini berbanding terbalik dengan indeks Daya Beli Masyarakat yang justru terjadi peningkatan dari tahun ke tahun.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban, berdasarkan salah satu indikator dari Indeks Pembangunan Manusia yaitu nilai Purchasing Power Parity (PPP) atau Daya Beli Masyarakat yang sempat menurun pada masa Pandemi Covid-19 perlahan mulai kembali naik setelah wabah berakhir.
“Itu dihitung setahun sekali dan nilainya naik dari tahun ke tahun, terjadi penurunan hanya ketika Covid,” ungkap Andhie Surya Mustari, Kepala BPS Tuban, Rabu (21/08/2024).
Lebih lanjut Andhie juga menyampaikan kenaikan tersebut memang tidak terjadi drastis, akan tetapi secara perlahan.
“Ketika Covid dia turun, kemudian naik lagi sedikit-sedikit. Nah mulai tahun 2024-2023 itu nilai dari Purchasing Power Parity (PPP) sudah di atas,” tambah Andhie.
Namun di sisi lain, berdasarkan yang disampaikan oleh Kepala Koordinasi Pasar Baru Tuban, Sukadi menyebutkan telah terjadi penurunan jumlah konsumen di Pasar Baru Tuban pasca pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
“Jumlah pengunjung turun dari sejak setelah Covid kemarin itu, Mbak. Bukan saat Covid ya, tapi setelah itu. Banyak pedagang yang meninggalkan lapaknya karena sudah tidak ada modal dan jumlah pembelinya turun,” papar Sukadi, Rabu (14/08/2024).
Hal ini dikuatkan dengan tanggapan dari masyarakat melalui media sosial yang banyak mengeluhkan perihal masalah perekonomian yang terjadi.
“Tidak pasar Tuban saja, di pasar Montong juga ngantuk kalo pasaran, soalnya sekarang musim nggak ada kerjaan, apalagi ditambah bahan sembako sebagian harganya melejit tinggi,” papar salah satu warganet asal Tuban dengan akun tiktok alifaputri697 pada unggahan di akun resmi kabartuban.com.
Meski begitu, diketahui alasan lain mengapa kegiatan ekonomi secara langsung terlihat menurun salah satunya juga dikarenakan masyarakat yang saat ini sebagian besar lebih memilih untuk berbelanja secara daring tanpa perlu mendatangi lapak secara langsung. (za)